
Foto yang memaparkan kebahagiaan warga Kota Surabaya dipajang di Gedung Siola hingga 31 Mei 2017

Foto yang memaparkan kebahagiaan warga Kota Surabaya dipajang di Gedung Siola hingga 31 Mei 2017.
iniSURABAYA – Foto bukan sekadar gambar tanpa makna. Foto juga bukan hanya jadi sebuah dokumen penting.
Karena foto diyakini bisa menginspirasi banyak orang, maka Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pun sangat mengapresiasi karya foto.
Lewat foto, selama ini wanita yang akrab disapa Risma ini kerap memaparkan kemajuan pembangunan, potensi, dan prestasi Kota Surabaya.
“Bu wali mengenalkan Surabaya ke berbagai negara melalui tampilan foto-foto. Bahkan kini, di akhir paparan ibu wali ada cuplikan video pendek tentang Surabaya,” kata M Fikser, Kepala Bagian Humas Pemkota Surabaya.
Perihal video pendek ini, Fikser menyebut Bagian Humas memiliki tim media sosial yang rajin memproduksi video pendek tentang Surabaya.
Diantaranya video pendek bertema ‘Kampung Anak Negeri’, ‘Surabaya Kota Sehat’, dan ‘Rumah Kompos’ yang sempat ditampilkan di acara Hari Peduli Sampah Nasional pada Februari lalu dan dihadiri Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Menurut mantan Camat Sukolilo ini, “Kami rutin membuat video pendek dan ditampilkan di media sosial kami. Ini teman-teman yang suka video pendek, hari ini juga ada sharing dari sutradara berpengalaman tentang teknik membuat video pendek yang bagus dan disenangi.”
Perhatian besar pada karya fotografi itu pula yang membuat Risma memberi atensi cukup besar atas pameran fotografi di Gedung Siola. Pameran itu memajang 10 karya pilihan mulai Kamis (18/5) hingga 31 Mei 2017.
Sebanyak 52 foto yang menghiasi pameran foto ini merupakan hasil dari partisipasi warga dalam lomba foto yang diselenggarakan Bagian Humas Pemkot Surabaya.
“Ada 85 peserta, dan tiap peserta mengirimkan empat foto. Kemudian kami pilih 10 nominator terbaik dan tiga orang pemenang. Jadi totalnya ada 52 foto,” kata Jefry, Kasubag Layanan Informasi Bagian Humas Pemkot Surabaya.
Lomba foto bertema potret bahagia warga Kota Surabaya ini diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724.
Ada banyak potret kebahagiaan dalam berbagai versi ditampilkan para peserta. “Melalui foto ini, kami ingin mengirim pesan agar kita sebagai warga Surabaya lebih cinta pada Surabaya. Karena memang, ada banyak orang yang merasakan lebih bahagia tinggal di Surabaya,” ujar Fikser.
Diantara karya yang dipamerkan, diantaranya potret kebahagian anak-anak yang sedang berkumpul dan bermain telepon umum. Di belakangnya tampak dinding-dinging kampung yang bercat mural.
Ada pula foto jepretan yang menunjukkan belasan anak Surabaya akan mandi di sungai. Ekspresi dengan tawa yang lepas pun tergambar jelas dalam karya fotografi tersebut. –sum