Tjok Abi Hadirkan ‘Perjalanan Kebaya’ di Panggung Exotica Kebaya

Desainer Tjok Abi hadir lewat kreasi bertema ‘Ratu Ing Tengah Ing Segoro’ di panggung Exotica Kebaya di Atrium Royal Plaza Surabaya.

iniSURABAYA – Kebaya bisa untuk segala suasana. Seperti juga batik, kebaya pun mengalami proses perjalanan panjang hingga kini bisa dipakai jadi busana sehari-hari.

“Dalam perkembangannya, kebaya tampil dalam banyak gaya, seperti misalnya saya bikin dengan lengan pendek, ada juga yang semi gaun,” tutur desainer Tjok Abi, Minggu (30/4).

Tjok Abi menghadirkan rancangan terbaru yang memapar perjalanan kebaya di ‘era’ tradisional yang kemudian berkembang menjadi busana yang beragam dan bisa dikombinasi dengan aneka bahan dan model.

Delapan rancangan terbaru Tjok Abi yang mengambil tema ‘Ratu Ing Tengah Ing Segoro’ turut mewarnai pentas Exotica Kebaya yang diselenggarakan di Atrium Royal Plaza sejak Jumat (28/4).

Sesuai tema yang dia angkat, Tjok Abi pun banyak menggunakan warna hijau pada kreasi terbarunya itu.

Dalam aplikasinya, pria yang memperdalam pengetahuan tentang fashion di Cavendish College London ini tetap menampilkan unsur tradisional, seperti batik atau pun kain-kain khas Bali.

Dosen Fashion ISI Denpasar ini juga berkreasi dengan mengkombinasi kebaya dan kain songket. Ada pula yang dikolaborasi dengan celana panjang.

“Intinya kebaya bisa dipadukan dengan apa saja. Namun, saya tetap mengusung kearifan lokal,” tandas alumnus Universitas Trisakti Fakultas Ekonomi ini.

Desainer bernama asli Tjokorda Gde Abinanda Sukawati ini menambahkan,“Kebaya khas Bali bisa untuk non formal, untuk segala kesempatan. Di Bali pakemnya sudah seperti itu.” –sum

Pos terkait