
iniSURABAYA – Menjadi wanita yang bisa menginspirasi, itu adalah angan Bunga Jelitha Ibrani (25) sejak lama. Kini angannya itu bakal lebih mudah dilakukan setelah menyandang mahkota Puteri Indonesia 2017.
Gadis kelahiran Jakarta, 6 September 1991 ini akan membagikan sifat-sifat positif bagi orang sekelilingnya.
“Yang penting sifat positif itu harus asli dari diri sendiri. Sebab banyak orang yang hanya dibuat-buat, hanya menyatakan sosok dia tidak seperti itu,” tandasnya saat ditemui di tengah acara Batik Tiban 8 di Grand City Mall Surabaya, Sabtu (3/6).
Menurut Bunga, dirinya punya perhatian besar pada anak-anak. Ini pula yang akan dikembangkan setelah menjadi Puteri Indonesia 2017 dan nanti menjadi wakil Indonesia di forum Miss Universe 2018.
Model yang sempat membintangi film Lawang Sewu (2007) ini menegaskan bahwa dirinya ingin bisa menginspirasi anak-anak Indonesia agar lebih berprestasi. Keinginan kuat itu dia wujudkan dengan terjun langsung ke Yayasan Sayap Ibu.
“Saya sudah mengunjungi Yayasan Sayap Ibu, dan saya berharap bisa jadi relawan di yayasan itu agar dapat memotivasi mereka sehingga lebih berprestasi,” tuturnya.
Penghuni Yayasan Sayap Ibu adalah anak-anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya. “Anak Indonesia ini beragam, ada yang kreatif, sedang di sisi lain ada pula yang mengalami kekerasan. Dengan segala keterbatasan dan permasalahan yang mereka alami, mereka tetap ingin mencapai cita-citanya,” ungkap Bunga yang mengawali karier sebagai peserta Gadis Sampul di tahun 2005.
Bunga optimistis dirinya bisa menembus sampai puncak klasifikasi Miss Universe 2018. “Sebab Miss Universe sekarang berbeda dengan jaman masih dipegang oleh Donald Trump yang lebih mengutamakan beauty atau fisik,” tegasnya.
Ajang Miss Universe yang kini dikelola IMG lebih mengutamakan peserta yang mampu menjadi inspirasi dunia.
Dengan kualifikasi tersebut, peserta akan lebih banyak ditelusuri sisi riwayat kehidupan dan kepribadiannya.
“Saya ingin bisa menginspirasi banyak orang, khususnya anak-anak,” ucap Bunga yang bakal memakai busana rancangan Anne Avantie di pentas Miss Universe 2018.
Lewat gaun bermotif batik itu pula Bunga ingin lebih mengenalkan gaun warisan Nusantara itu ke lebih banyak orang di dunia.
Peraih gelar Supermodel of Asia Pacific (kini Supermodel International) di tahun 2011 ini ingin batik lebih dikembangkan dan ingin lebih banyak orang tahu batik punya Indonesia
“Favorit saya batik Mega Mendung-nya Bunda Anne Avantie,” cetusnya.
Bunga juga mengaku suka batik Prada. “Tapi susah bagi anak muda pakai batik Prada untuk acara kasual, batik ini hanya cocok untuk acara formal,” pungkasnya. –sum