iniSURABAYA – Bagaimana suasana Dolly di malam hari sekarang? Jika penasaran, silakan ikutan Dolly Night Fun Run 2017.
Acara yang digeber pada Sabtu (17/6/2017) malam itu bakal menyusuri lorong-lorong gang eks lokalisasi Dolly dan Jarak yang sangat legendaris itu.
Inilah untuk pertama kalinya digelar lari malam menyusuri Dolly yang dulu hingar bingar penuh lampu warna-warni dan tawa canda para PSK.
Wisma-wisma eks lokalisasi di Dolly dan Jarak ini bakal jadi spot dan rute peserta Dolly Night Fun Run 2017.
Masih eksotiskah Dolly dan Jarak sekarang? “Masih! Tapi, eksotisnya sekarang jauh berbeda. Tak lagi ada nuansa sahwat,” kata Muh Subhan, Ketua Panitia Dolly Saiki Fest 2017.
Menurut Subhan, kegiatan langka itu terbuka untuk umum. “Kegiatan ini bukan hanya untuk atlet, tapi terbuka untuk umum,” ujarnya.
“Ini kegiatan langka karena baru pertama ada lari malam hari menyusuri titik-titik yang dulu sangat terkenal sebagai lokalisasi,” bebernya menambahkan.
Dolly Night Fun Run yang jadi bagian dari 23 rangkaian kegiatan ‘Dolly Saiki Fest 2017’ ini digelar Komunitas Bicara Surabaya bekerja sama dengan Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya selama 13 Mei – 16 Juli 2017.
Menurut Subhan, peserta Dolly Night Fun Run akan menempuh jarak sepanjang 5 km melewati gang demi gang di eks lokasisasi itu, termasuk eks Wisma Barbara yang sudah dibeli Pemkot Surabaya.
Kini Kampung Dolly berubah cantik, berhias lampion. Ada seni mural yang bisa menjadikan para pelari menikmati pemandangan yang menyenangkan.
“Pelari akan lewat di sebagian rumah yang dulunya wisma yang menyediakan PSK, jadi nanti aura gang-gang terasa perubahannya,” kata Subhan.
Berbagai perubahan yang terjadi di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak memang membuat penasaran banyak pihak. Sebab, kawasan tersebut konon sempat menjadi kawasan lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara.
Berkat sentuhan tangan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, lokalisasi itu berubah jadi kampung yang lebih produktif.
Dolly Night Fun Run digelar usai Salat Tarawih atau Pk 20.00 Wib, Sabtu (17/6/2017). Peserta diberangkatkan dari titik start di Jl Dukung Kupang 83 A atau di depan Kantor Kecamatan Sawahan.
Tiap peserta dikenakan bea pendaftaran sebesar Rp 40.000. Tetapi, bagi peserta grup dengan jumlah 10 orang tiap tim totalnya hanya Rp 350.000. Buruan daftar yuuk…! –sum