iniSURABAYA – Sebanyak 1.015 musisi Jawa Timur sukses mencatatkan prestasi di tingkat dunia. Mereka berhasil memainkan musik secara serempak di panggung Road to Soundrenaline 2017 yang diadakan di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Minggu (13/8).
Suasana kian terasa heroik lantaran hadirnya warna merah putih dari kaos yang dipakai ribuan musisi tersebut. Di bagian belakang kaos itu tertulis ‘We Are Breaking The Record’.
Aksi bermain musik yang dilakukan ribuan musisi ini tak hanya memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia), melainkan didaftarkan juga untuk rekor dunia dengan katagori ‘The Largest Performing Rock Band’.
Yoyo Hartoyo dari Wharna Pro selaku event organizer pemecahan rekor ini mengaku persiapan yang dilakukan bersama ribuan musisi itu hanya dalam waktu dua bulan.
“Kami bicara sebelum puasa. Lalu kami matangkan, dan kami optimis pasti jalan,” katanya sesaat sebelum gelar pemecahan rekor.
Menurut Yoyo, para musisi tersebut dari beragam genre, mulai dangdut, pop, keroncong, dan rock yang disatukan memainkan musik dengan genre seragam.
“Kami fokus aransemen dibuat ngerock. Ini semata untuk memudahkan adaptasi para musisi,” ujar Samir, gitaris GAS Band yang menjadi bagian dari musisi pemecah rekor tersebut.
Sementara Darma Arief, basis Blingsatan menambahkan, proses latihan dilakukan per-wilayah. Sedang latihan bersama hanya dilakukan sekali saat di Lapangan Kodam Brawiaya.
“Latihan bersama baru bisa kami lakukan tadi pagi (Minggu, 13/8), dan sorenya kami tampil. Sebelumnya kami kirim tutorial yang dipelajari bersama di tempat masing-masing,” bebernya.
Arief menegaskan, lewat aksi main musik bersama itu, mereka ingin menggemakan kebersamaan di kalangan musisi yang diprakarsai oleh musisi dari Jawa Timur.
“Tak ada band baru atau lama, mereka yang pemula atau pun sudah senior, semuanya main bareng dan melakukan kolaborasi di sini,” cetusnya. –sum