Pesta Bareng Bangsawan ‘Royal Ascott’ di Tunjungan Plaza 6, Seperti Inilah Kehebohannya

iniSURABAYA – Ada pesta para bangsawan ‘Royal Ascott’ di Tunjungan Plaza? Kemeriahan pesta mewah yang tidak biasa itulah yang tampak di Atrium Plaza Tunjungan 6, Sabtu (23/9) malam.

Sebelum sampai di area pesta, semua tamu disambut keramahan penerima tamu yang kemudian mengarahkan berjalan melalui red carpet. Para penyambut tamu pun berdandan spesial dengan balutan busana karya desainer Dicky Gozaly dan gaun koleksi Little Misstress Sogo.

Semua tamu mengenakan dress code ‘Derby Party’. Di tengah tawa canda mereka tak lupa menikmati minuman wine dan sampanye diiringi alunan musik yang dibawakan para musisi di panggung.

Manajemen Pakuwon Group tampaknya ingin memberi kesan berbeda pada para tamu yang hadir di grand opening Tunjungan Plaza 6 Surabaya. Agar jadi momen tak terlupakan, suasana pesta pun dikemas bak menyaksikan pacuan kuda para bagsawan ‘Royal Ascott’.

“Kami tak ingin hanya jadi pionir dalam pembangunan super blok tapi juga mengenalkan lifestyle pada masyarakat Surabaya,” kata Sutandi Purnomosidi, Direktur Pakuwon Group.

Sutandi lalu memberi contoh, ketika peresmian Pakuwon Mall pihaknya mengenalkan konsep Gatsby Party. Dan kini di acara opening TP 6, yang disuguhkan adalah pesta ala Derby.

Tak hanya itu. Waktu pertama membangun TP sebagai pusat perbelanjaan modern Surabaya, Pakuwon mengenalkan pula gaya berdagang dari pukul 10.00-22.00. Padahal ketika itu para pedagang Surabaya masih terbiasa siang dipakai istirahat makan siang.

“Tapi sekarang nggak seperti itu lagi, sudah full kesempatan belanja bagi masyarakat,” bebernya.

Sutandi menepis adanya asumsi kunjungan ke plaza/mall belakangan berkurang. “Saya pastikan yang datang ke Pakuwon dan Tunjungan Plaza terus bertambah,” tuturnya.

Menurut Sutandi, rata-rata kunjungan ke dua pusat perbelanjaan itu mengalami kenaikan sebesar 30 persen. “Buktinya kehadiran tenan macam Uniqlo di TP 4 menambah kunjungan sebesar 10 persen,” cetusnya.

Sutandi juga memapar data, kunjungan ke TP tiap bulan rata-rata 250 ribu orang. Dengan hadirnya TP 6, diharapkan ada penambahan hingga 300 ribu orang perbulan.

Saat ditemui sebelum hajatan pesta pembukaan TP 6, Sutandi menambahkan pula pengembangan kawasan TP tidak akan mengalami pergesekan pengunjung dengan Pakuwon Mall. “Yang berkunjung di Pakuwon Mall maupun TP sudah berbeda,” ungkapnya.

Sutandi memastikan orang yang tinggal di Surabaya Barat tidak lagi keluar dari barat. Begitu pula yang belanja ke TP adalah mereka yang tinggal di pusat Surabaya dan sebagian lagi dari seluruh kawasan Surabaya.

“Bahkan yang dari luar kota dan luar pulau kalau shopping pasti ke TP,” ucapnya. Sutandi memberi ilustrasi, pengunjung Pakuwon Mall cenderung keluarga yang datang di akhir pekan. Sedang di TP tak hanya malam minggu atau hari minggu, tapi week day pun orang mau datang. –sum

Pos terkait