Romantisme Mitologi Yunani Warnai Panggung Ciputra World Fashion Week 2017

0
1797

Ciputra World Fashion Week kembali digelar di Oval Atrium Ciwo Mall Surabaya. Ini jadi panggung bagi para desainer untuk pamer karya gres mereka.

iniSURABAYA – Inilah ajang unjuk karya para desainer kondang Tanah Air. Sekitar 20 desainer pemula dan papan atas gabung dalam pentas akbar Ciwo World Fashion Week yang berlangsung mulai 27 September – 1 Oktober 2017.

Selain tema besar ‘Arcadia’ yang diusung Ciwo, tiap hari juga mengangkat tema berbeda sehingga membuat pentas akbar ini menjadi kian menarik peminat fashion Surabaya.

Desainer Saffana misalnya, membawakan karya terbarunya yang dia beri tema ‘Amarylliss Vibes’. Saffana tak menepis, karyanya ini terinspirasi dari kisah cinta Amaryllis yang jadi mitologi masyarakat Yunani.

Romantisme Amaryllis yang berjuang keras untuk mendapatkan cinta sejatinya dituangkan dalam 10 kreasi busana yang dipajang di panggung fashion tahunan, Ciputra World Fashion Week 2017.

Karya Saffana akan hadir di hari pertama dari lima hari rangkaian kegiatan Ciwo Fashion Week 2017. Sesuai tema yang diusung Saffana, keindahan bunga Amaryllis bakal menghiasi baju-baju karya Saffana yang menonjolkan kesan feminin romantic.

Saffana menawarkan rancangan dengan balutan dress-dress bersiluet a-line, atasan dan outer dengan aksen ruffle di bagian lengan, celana berpotongan lebar, dan lipit-lipit yang memberikan kesan romantis. Gaya romantis ini juga dihadirkan dalam pemilihan material bahan, yaitu permainan beberapa tekstur kain mulai dari satin yang berkilauan, brokat dengan motif bunga Amaryllis, silk organza, hingga chiffon sutra yang mengambarkan kelembutan perasaan seorang wanita.

Saffana juga menciptakan motif bunga menggunakan teknologi digital printing sehingga motif yang diciptakan tidak pasaran serta eksklusif karena didesain khusus untuk acara spesial tersebut. Pemilihan palet warna juga terinspirasi dari gradasi warna yang tampak pada bunga Amarylliss yaitu scarlet pink, pastel yellow, dan broken white yang saling berpadu senada.

Sedang embellishment yang digunakan dalam koleksi ini ada beberapa macam, yaitu beading atau payet, bunga 3 dimensi, tassel, hingga penggunaan ruffle di bagian lengan. Teknik yang digunakan dalam proses pembuatan koleksi ‘Amarylliss Vibes’ sebagian menggunakan proses hand-made.

“Pada pembuatan embellishment dan penempelan motif-motif bunga, juga menggunakan media digital printing untuk menciptakan motif-motif bunga Amarylliss yang diaplikasikan di atas kain satin,” ungkap Saffana. –sum

Comments are closed.