Gaya Mating Cicadas Terinspirasi Gaya Bercinta Jangkrik, Penasaran?

Ilustrasi

iniSURABAYA – Dalam hal kenikmatan di atas ranjang, gaya bercinta ala China ternyata tak kalah heboh dibanding India. Jika di India dikenal dengan Kamasutranya, di China ada gaya Mating Cicadas.

Apa pula itu? Gaya Mating Cicadas ini ternyata tak kalah terkenal dengan Kamasutra yang selama ini jadi panduan banyak orang saat melakukan posisi dalam bercinta.

Mau coba? Begini tahapannya: Pertama, posisi wanita tengkurap atau menghadap ke bawah. Kemudian untuk laki-laki pasangannya, berada di atas tubuh wanita. Setelah itu, Mr P melakukan penetrasi dengan target Miss V, dengan catatan pantat milik wanita diangkat.

Selama melakukan penetrasi, cukup dilakukan sebanyak enam kali secara singkat, lalu sembilan kali penetrasi yang dalam. Lakukan secara terus menerus sampai orgasme hebat pada wanita tercapai, yang kemudian diikuti orgasme pada pria.

Mungkin Anda mengira bahwa gaya bercinta yang satu ini merupakan salah satu gaya anal seks. Namun, tidak begitulah adanya. Penetrasi yang dilakukan tersebut tetap dilakukan pada organ pribadi wanita yang satu itu lho.

Kabarnya, posisi ini terinspirasi dari hewan jangkrik saat melakukan hubungan intim. Dan ajaran kuno ini merupakan salah satu seni dalam berhubungan intim yang dikenal luas masyarakat China.

Ternyata gaya bercinta ala Negeri Tirai Bambu ini tak hanya ajaran Mating Cicadas. Gaya lain yang tak kalah serunya antara lain adalah The Tiger’s Walk, The Jumping Monkey, dan The Mounting Turtle. –gun

Pos terkait