Pedangdut Asal Jombang Ini Getol Ikut Audisi ‘Bintang Pantura’ Karena Ingin Sukses di Jakarta

Para peserta audisi Bintang Pantura 5 di Hotel Singgasana Surabaya, Minggu (25/3/2018).

iniSURABAYA – Jakarta masih menjadi tumpuan banyak orang untuk menggapai keberhasilan. Itu pula yang ada dalam benak para peserta audisi penggalian bakat macam Bintang Pantura.

Dan salah satunya adalah Dini Atardianti. Penyanyi dangdut asal Jombang ini tak menepis, semangatnya ikut audisi Bintang Pantura 5 adalah karena ingin merintis karir di ibukota.

“Patokan sukses itu ya bisa ke Jakarta,” begitu ujarnya kepada iniSurabaya.com, Minggu (25/3).

Ditemui di tengah jeda audisi yang dilakukan di Hotel Singgasana Surabaya, artis yang punya nama panggung Dini Andini ini mengaku sempat ikut Liga Dangdut tahun lalu. “Saya akan terus berusaha hingga bisa ke Jakarta,” ucapnya.

Anak sulung dari tiga bersaudara ini menyatakan, kedua orangtuanya memberi dukungan penuh atas tekadnya tersebut. Support tersebut bisa dibilang wajar mengingat kedua orangtua Dini juga menggeluti dunia yang sama sebagai penyanyi.

Menurut Dini, dunia olah vokal ini sudah dia tekuni sejak masih kecil. Tetapi baru empat tahun belakangan dia serius menjalani profesi sebagai penyanyi dangdut.

Dini optimis dirinya bisa lolos. Yang dia andalan adalah kelebihan suaranya yang serak-serak basah. “Kata banyak orang suaraku mirip Eri Susan,” tandasnya.

Saat berhadapan dengan juri, Dini sudah menyiapkan tiga buah lagu andalannya, yaitu Jangan Buang Waktu, Bintang Kehidupan, dan Jaran Goyang. “Semoga keinginanku tercapai,” begitu harapnya.

Setelah Surabaya, audisi serupa berlangsung di Bandung (1/4), dan Jakarta (13/5). Selain audisi terbuka, Indosiar juga menggelar audisi terbatas yang diselenggarakan antara lain di kota Serang, Indramayu, Tegal, Pekalongan, Semarang, dan Malang.

Menurut Verno Nitiprodjo, Head of Program Communication Indosiar, Bintang Pantura merupaan ajang pencarian bakat yang diperuntukkan bagi penyanyi-penyanyi dangdut amatir. Melalui audisi tersebut, terbuka peluang bagi mereka yang ingin menyalurkan kemampuan menyanyi dangdutnya ke ajang yang lebih luas.

“Jika di ajang pencarian bakat Indosiar sebelumnya cukup banyak peserta yang terkendala batasan usia. Padahal mereka punya kemampuan menyanyi dangdut yang baik,” imbuhnya.

Karena itu, kata Verno, Bintang Pantura ini memberi kesempatan seluas-luasnya kepada merea yang merasa punya kemampuan menyanyi dangdut di berbagai daerah tanpa batasan usia. “Batasan minimalnya ada yaitu 17 tahun tapi tidak ada batasan maksimal bagi peserta,” tandasnya.  din

Pos terkait