Spirit Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu Berpadu di Keanggunan Busana Hanaika

Epitome, baju rancangan Hanaika (kiri) diperagakan bersama gaun ‘Dewi Drupadi’ karya Yenny Ries di East Java Fashion Tendance.

iniSURABAYA – Terkesan pada kemegahan Candi Borobudur, desainer Hanaika menghadirkan kreasi yang terinspirasi pada warisan budaya yang namanya sudah mendunia tersebut.

Tetapi, Hanaika sama sekali tak mengalihkan wujud candi itu jadi sebuah gaun. Pada rancangan yang diberi title Epitome ini, Hanaika mengaku mengambil ‘semangat’ Borobudur.

“Yang saya ambil adalah filosofi kosmologi roh dari Borobudur yang ada tiga tingkatan, yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu,” tegas Hanaika.

Untuk tingkatan Kamadhatu, diaplikasikan pada gaun dengan warna merah, sebagai symbol hawa nafsu manusia. Untuk Rupadhatu, diwujudkan dalam bentuk busana berwarna biru yang identik dengan air.

Sedang pada tingkatan Arupadhatu, Hanaika mewujudkannya menjadi busana berwarna putih. “Busana ini representasi kehidupan manusia yang setelah melalui perjalanannya nanti dia akan kembali suci,” katanya.

Mengenai aksesoris topeng yang digunakan oleh model, Hanaika menegaskan,”Dalam kehidupan kita memerankan banyak hal yang tak semua orang tahu. Itulah filosofinya.”

Ada pun bahan yang dipakai adalah tule dan brokat. Juga bordiran motif private design, tule stretch. “Saya juga pakai bahan-bahan stretch lainnya,” papar Hanaika.

Karya eksklusif Hanaika ini turut mewarnai catwalk East Java Fashion Tendance yang diselenggarakan di Atrium Ciputra World Surabaya pada hari pertama, Kamis (1/3).

Desainer lainnya yang turut memeriahkan agenda tahunan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Timur pada hari pertama, adalah Yenny Ries, Gie Batik, Stefani Zhang, Melia Wijaya, dan Djoko Sasongko.

Berikutnya, karya Lia Afif, Yuyuk Nurmaisyah, Lilik Suhariyati, dan Gita Orlin tampil di hari kedua (Jumat, 2/3). Sedang rancangan Lita Berlianti, Ulfa Mumtaza, dan Dwi Adi Kusuma disajikan pada Sabtu (3/3).

Sebagai penutup, Minggu (4/3) bakal diperagakan kreasi Denny Djoewardi, Sheila Andina, Anna Budiman, dan Elok Re Napio. Pentas fashion yang sudah diadakan untuk kedua kalinya ini juga dimeriahkan oleh karya-karya desainer dari Jakarta dan Yogyakarta. sum

Pos terkait