iniSURABAYA – ‘Nero Oro Fungo’ yang memadukan unsur warna hitam, keemasan, dan jamur menjadi andalan desainer Catherine Njoo di pentas Surabaya Fashion Parade 2018. Tampil di hari keempat pentas fashion bergengsi tersebut, Sabtu (5/5/2018) Catherine Njoo menghadirkan 12 rancangan terbarunya.
Karya fashion designer ini masih menggunakan kain batik sebagai bahan utama untuk semua karyanya. “Saya ingin menghadirkan batik lawas yang tetap terlihat menarik dipakai anak muda,” katanya.
Untuk rancangannya kali ini, Catherine Njoo berkreasi dengan Batik Solo yang cenderung dominan dengan ornamen berwarna gelap macam cokelat dan hitam. Dengan ketrampilan tangannya, Catherine menampilkan keindahan wanita di balik balutan busana batik lawas itu.
Hasilnya adalah busana model mermaid. Tetapi ada pula yang berwujud kemben, midi, maupun longdress. “Saya sengaja bikin baju pesta yang bisa membuat penggunanya percaya diri. Karena kain batik memang tak selalu identik kuno, ketinggalan jaman. Batik juga bisa tampil secara modern, bahkan couture,” paparnya.
Untuk rancangan kali ini, Catherine Njoo menggandeng headpiece designer, G Liem yang kebagian tugas menyajikan unsur jamur dalam bentuk aksesoris. Jamur dengan beragam lekukan itu diwujudkan berupa ‘shoulder pieces’ yang dibuat dari bahan karet spon dan kawat.
“Agar selaras dengan baju, maka warna aksesorisnya pun gold dan black,” ungkap G Liem.
Karya Catherine Njoo dan G Liem yang hadir di bagian akhir pementasan busana Surabaya Fashion Parade menampilkan pula rancangan robotika. Duet desainer dan perancang aksesoris ini membuat kejutan dengan menyajikan efek asap pada rancangannya tersebut.
Surabaya Fashion Parade pada hari keempat, juga memajang karya-karya desainer Nafil Apim, Susanna Andriyanto, Ira Agustine, Diana Couture, dan Devy Ros. Selain itu di bagian akhir ada pula proyek kolaborasi sembilan desainer dengan komikus dunia, Ario Anindito yang karya lukisnya dikenal lewat komik Marvell.
Surabaya Fashion Parade kali ini dimeriahkan oleh sedikitnya 60 desainer terkemuka Tanah Air. Panggung istimewa bagi para penikmat fashion yang mengusung tema besar UN11TÉ ini berlangsung selama 5 hari (Rabu-Minggu, 2-6/5/2018) di Chamelleon Hall Tunjungan Plaza 6 lantai 5 Surabaya.
Setiap hari terdapat lima tema berbeda untuk memeriahkan SFP 2018, yaitu Ethnic pada hari pertama, Cocktal di hari kedua, Moslem & Modest Wear pada hari ketiga, Glamorous Party di hari keempat, ditutup dengan ragam busana bertema Urban di hari kelima. dit