iniSURABAYA – Bagi Roy Kiyoshi internet tak akan menggantikan buku. Karena itu, meski banyak pengetahuan terpapar di jejaring internet, buku tetaplah penting, terutama bagi mereka yang tidak memiliki smartphone.
Karena pandangan ini pula, paranormal yang mengisi program ‘Karma’ di layar ANTV ini memilih mengajak anak-anak panti asuhan berbelanja buku ketimbang ke taman hiburan. “Kalau ke taman hiburan memang menyenangkan, tetapi setelah itu nggak bisa jadi kenangan yang bermanfaat,” tegasnya.
Sedang melalui buku, lanjutnya, siapa pun bisa belajar tentang banyak hal. “Buku sangat bermanfaat untuk budi pekerti, iman, dan pengetahuan. Walau internet sudah sangat maju, buku tetap penting,” tegasnya.
Selasa (22/5/2018) siang itu, Roy Kiyoshi mengajak sekitar 15 anak Panti Asuhan Muslimin, Jakarta Pusat, ke toko buku Wali Songo yang letaknya tidak jauh dari panti. Roy menjemput langsung anak-anak itu menggunakan mobil Alphard-nya.
Selama perjalanan dia gunakan untuk ngobrol berbagi pengalaman dengan anak-anak kurang beruntung itu. Roy mengaku senang berada di tengah anak-anak panti asuhan ini, dan bisa lebih mensyukuri semua yang dia peroleh selama ini.
“Mereka punya kekurangan, tapi mereka adalah pribadi-pribadi yang bersyukur, nggak mengeluh. Mereka punya nilai kepercayaan diri yang tinggi,” cetus pemuda indigo ini.
Begitu sampai di toko buku Wali Songo, Roy membebaskan anak-anak itu untuk mengambil buku bacaan yang mereka suka. “Saya sejak kecil suka buku sampai sekarang. Karena itu, saya ingin menularkan kesukaan ini pada mereka,” ucapnya sambil menunjuk anak-anak panti asuhan tersebut.
Roy sengaja memilih toko buku Islam untuk mendukung kegiatan Ramadan anak-anak panti asuhan dan mendorong mereka agar semangat membaca buku. “Di toko buku ini banyak konten relijius yang positif dan mengajarkan budi pekerti dalam kehidupan,” ujarnya.
Roy menegaskan bahwa dirinya ingin terus melakukan aktivitas sosial. Salah satunya membagikan makanan berbuka puasa pada warga yang kurang mampu. “Tidak hanya buku, nantinya makanan juga saat bulan puasa tapi di jalanan. Roy terjun langsung di jalanan dan terlibat langsung dengan tangan Roy sendiri,” katanya. dit