Kekuatan Pers Nasional Dapat Perhatian Insan Pers Asing, Ternyata Ini Penyebabnya

Dr H Soekarwo (tiga dari kanan) sedang beramah-tamah dengan insan pers Jatim di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (26/5/2018).

iniSURABAYA – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang rutin diadakan setiap tahun ternyata mendapat perhatian serius insan pers di luar negeri, khususnya di kawasan Asia. Mereka kaget karena peringatan HPN ini bisa dihadiri oleh wartawan dari seluruh penjuru Tanah Air.

“Mereka juga heran melihat hari persnya Indonesia. Karena seluruh wartawan se-Indonesia, dari yang tua sampai muda bisa hadir di HPN, yang tempatnya selalu berpindah-pindah di seluruh provinsi se-Indonesia. Itu artinya pers kita kuat,” tegas Akhmad Munir, Ketua PWI Jawa Timur pada acara buka puasa Gubernur Jawa Timur bersama dengan PWI, pimpinan media cetak, online, dan elektronik di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (26/5/2018) malam.

Karena HPN ini selalu mendapat perhatian masyarakat luas, maka Munir menyatakan pihaknya siap menyukseskan HPN 2019 yang akan digelar di Jatim. “Dari tahun ke tahun, PWI jadi motor penggerak HPN. Karena itu, kami siap mengantar Pemprov Jatim menjadi tuan rumah pada HPN mendatang” ujarnya.

Munir menegaskan, bersama Pemprov Jatim, pihaknya akan melakukan koordinasi secara intensif untuk mempersiapkan penyelenggaraan HPN 2019. Alasannya, selain even berskala nasional, momen ini juga menjadi even akbar terakhir bagi Dr H Soekarwo sebagai Gubernur Jatim.

“HPN 2019 akan digelar pada 9 Februari 2019, sementara Pakde Karwo akan pamit secara formal sebagai Gubernur Jatim pada 12 Februari 2019. Jadi ini menjadi even pamungkas Pakde Karwo untuk pamitan kepada wartawan seluruh Indonesia,” katanya.

Secara khusus, Ahmad Munir memberi apresiasi kepada pria yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut karena mau memperjuangkan Jatim sebagai tuan rumah HPN 2019. “Logikanya, Pakde Karwo akan pensiun pada 2019, jadi sudah tidak ada kepentingan. Untuk apa mau susah-susah mengurus teman-teman media? Jadi ini karena kebaikan beliau yang begitu perhatian dengan teman-teman media,” begtu pujinya.

Ditambahkan, selama 10 tahun Pakde Karwo memimpin sebagai gubernur, Jatim tumbuh luar biasa. Pertumbuhan ekonomi wilayah ini selalu diatas pertumbuhan ekonomi nasional. Terakhir pada 2017, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 5,1 persen, sedangkan Jatim bisa tumbuh  5,45 persen.

“Ini berkat peninggalan atau landasan dasar yang diletakkan Pakde Karwo lewat Jatimnomic-nya. Kami mewakili insan media mengucapkan terma kasih kepada Pakde Karwo” tandasnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Sekdaprov Jatim, Dr H Akhmad Sukardi, para kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, para tokoh pers dan komunikasi, diantaranya Prof Sam Abede, Ali Salim, Joko Tetuko, para pimpinan PWI Jatim dan pimpinan media, baik cetak, televisi, dan online. dit

Pos terkait