‘Wahyu Cakraningrat’, untuk Raih Kemuliaan Seseorang Harus Bisa Tirakat Lahir Batin dan Tahan Godaan

Indah Kurnia, anggota Komisi XI DPR RI (baju putih) saat menyerahkan gunungan wayang kulit kepada dalang Kabar Panut didampingi sejumlah tokoh masyarakat sebelum pementasan wayang kulit ‘Wahyu Cakraningrat’.

iniSURABAYA – Pertunjukan wayang kulit sudah ketinggalan jaman dan tidak laku lagi di era digital ini? Kesan seperti itu tampaknya sangat tidak tepat.

Terbukti, pertunjukan wayang kulit yang menampilkan dalang Kabar Panut dari Bojonegoro ini justru dibanjiri massa. Pementasan wayang kulit dengan cerita ‘Wahyu Cakraningrat’ yang digelar di Lapangan Pondok Tjandra, Sidoarjo itu berlangsung Sabtu (23/6/2018) mulai pukul 22.00 hingga dini hari, Minggu (24/6/2018).

Masyarakat yang datang dari berbagai pelosok Sidoarjo dan juga Surabaya ini sudah mengalir sejak pukul 19.30. Sebelum pertunjukan dimulai mereka terlebih dulu menikmati jamuan makan malam yang disediakan oleh Indah Kurnia, anggota DPR RI sebagai penyelenggara acara bertema Halal Bi Halal tersebut.

“Wayang kulit yang diciptakan oleh Wali Songo ini tidak lekang dimakan waktu,” begitu tegas Kabar Panut.

Ditemui inisurabaya.com sesaat sebelum naik panggung, Kabar Panut menyatakan, pementasan wayang kulit ini masih pas digunakan untuk menyampaikan sejumlah pesan. “Apa pun pesannya bisa jadi ‘sampiran’ (tempelan) wayang kulit. Pitutur (pesan) itu bisa berisi program-program pemerintah, politik, atau pun ekonomi,” paparnya.

‘Wahyu Cakraningrat’ menceritakan mengenai upaya tiga orang satria dalam upaya mendapatkan ‘anugerah’ untuk dinobatkan sebagai ratu (pemimpin). “Pesan pentingnya adalah, untuk memperoleh kemuliaan itu tidaklah mudah. Seseorang harus mampu tirakat lahir batin, dirinya harus bersih, dan tahan godaan,” ungkapnya.

Dalang yang juga sering siaran di Radio Media 90,1 FM ini menekankan, untuk bisa mendapatkan ‘anugerah’ seseorang harus fokus sehingga bisa meraih kemuliaan. “Dia juga harus terimo ing pandum (ikhlas atas apa pun yang dia terima) dan berserah pada Tuhan Yang Mahakuasa,” tandasnya. dit

Pos terkait