Diberitahu Soal Teror Bom di Surabaya, Begini Jawaban Boyzone

Citra Scholastika (tengah) turut hadir dalam jumpa pers ‘Boyzone 25 Years Farewell Concert’ di Hotel Wyndham Surabaya.

iniSURABAYA – Teror bom di sejumlah gereja di Surabaya beberapa waktu lalu sempat membuat pihak Star Media Nusantara (SMN) selaku promotor konser ‘Boyzone 25 Years Farewell Concert’ khawatir. Ternyata ketika kondisi ini disampaikan ke personel Boyzone, mereka justru minta agar pertunjukan tetap dilanjutkan.

“Oh no problem. Di Inggris ada bom, di Perancis juga ada bom,” kata Hendra Hermansyah, Direktur SMN mengutip jawaban yang disampaikan oleh personel Boyzone terkait peristiwa yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu.

Namun, lanjut Hendra, pihak Boyzone berpesan agar keamanan ditingkatkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu, pihak SMN memastikan akan menambah personel kepolisian saat konser nanti.

“EO (event organizer) lokal akan bantu kerjasama dengan pihak berwajib juga didukung K9,” imbuhnya ketika ditemui iniSurabaya.com sesaat usai jumpa pers di Hotel Wyndham, Rabu (4/7/2018) malam.

Menurut Hendra, hadirnya boyband asal Irlandia akan memberi dampak positif bagi Kota Surabaya. “(Konser) Ini akan jadi image bagus untuk Surabaya, karena menunjukkan bahwa Surabaya sudah aman,” ujarnya.

Saat konser di Dyandra Convention Center, Surabaya pada 23 Agustus 2018, Boyband yang kini diawaki oleh Keith Duffy, Mikey Graham, Ronan Keating dan Shane Lynch akan tampil selama sekitar satu jam dan membawakan 10 lagu. “Tapi tentu bisa berubah sesuai situasi. Kemungkinan bisa nambah (lagu yang dinyanyikan),” tutur Hendra.

Diakui Hendra, Boyzone sama sekali tidak mengajukan permintaan macam-macam terkait kehadiran mereka di Surabaya. “Tak ada permintaan aneh disampaikan Boyzone. Mereka tidak minta makanan yang khusus. Mereka kan pernah ke Jakarta juga. Jadi tentu sudah mengenal makanan di sini (Indonesia),” katanya.

Boyzone yang terkenal dengan sejumlah tembang hits-nya seperti No Matter What, Love Me For A Reason, dan Every Day I Love You, di tahun 2018 ini memutuskan merilis album baru pada 16 Juni 2018. Saat ini Boyzone telah merilis single berjudul ‘I Can Dream’ yang dimasukkan dalam satu album terakhir Boyzone bertajuk ‘Thank You & Goodnight’.

Kabarnya, album yang bakal menjadi rilisan terakhir mereka sebelum memutuskan bubar setelah rangkaian tur ini menjadi tribute bagi almarhum Stephen Gately. Yang menarik, proses pembuatan album tersebut diklaim mendapat bantuan dari Ed Sheeran dan Sam Smith. dit

Pos terkait