iniSURABAYA – Konser Jungle by Night di Suara Surabaya Center, Rabu (25/7/2018) sekaligus merupakan kunjungan pertama kelompok musik asal Belanda itu ke Indonesia. Sebelum tampil di Surabaya, Jungle by Night juga menggelar aksi yang sama di Jakarta.
Meski begitu, Indonesia khususnya Kota Malang ternyata tak asing bagi dua bersaudara Sonny Groneveld dan Gino Groneveld, personel Jungle by Night. Pasalnya, nenek mereka ternyata asal kota dingin di Jawa Timur tersebut.
“Opa dari Belanda, oma yang asli dari Malang,” ungkap Sonny Groneveld, drummer Jungle by Night kepada iniSurabaya.com, Rabu (25/7/2018).
Bahkan, menurut Sonny, kakek mereka sebetulnya lahir di Kalimantan. “Opa kelahiran Borneo sebelum kemudian kembali dan tinggal di Belanda. Jadi Indonesia sangat dekat bagi kami,” imbuh Gino yang turut mendampingi Sonny saat wawancara dengan iniSurabaya.com di tengah persiapan pementasan Jungle by Night di Suara Surabaya Center.
Sonny menyatakan pula bahwa mereka memang terlahir dari keluarga seni. “Ibu sempat belajar tari Bali,” kata Sonny.
https://inisurabaya.com/meramu-beragam-genre-musik-jungle-by-night-sapa-warga-surabaya/
Tak heran bila ada lagu mereka yang terinspirasi dari salah satu tari terkenal di Bali, Rangda. “Waktu kecil sering mendengar gamelan Bali yang dipakai ibu untuk latihan tari Bali. Ketika itu pula kami belajar gamelan waktu di Belanda. Kami suka musik dan tarinya yang energik,” tandas Gino sambil menirukan gerakan tari Bali tersebut.
Ketika ditanya apa ada lagu khas Indonesia yang mereka kenal, Sonny maupun Gino spontan menjawab,”Burung Kakaktua!” Tak hanya menyebut judul lagu, keduanya pun langsung menyanyikan lagu anak-anak itu.
Jungle by Night yang dibentuk pada tahun 2009 ini sudah merilis empat album. Semua lagu mereka merupakan perpaduan dari banyak genre.
Setelah merilis empat album yang sukses, Jungle by Night akan mengeluarkan album ke-lima pada November 2018. dit