
iniSURABAYA – Sukses program The Voice Kids Indonesia, kini GTV siap hadir dengan The Voice Indonesia katagori dewasa. Seperti The Voice Kids, yang seri dewasa ini pun menarik perhatian pemilik bakat olah vokal.
Ratusan peserta audisi antre giliran bertemu juri lokal di Hotel Grand Inna Tunjungan, Surabaya, Sabtu (21/7/2018). “Waktu audisi di Semarang saya terlambat mendaftarkan diri. Karena itu, saya ikut yang di Surabaya ini,” cetus Nira Yeni Puspita.
Ibu dua anak ini mengaku berangkat naik kereta api sejak Jumat (20/7/2018). “Saya ingin cari pengalaman baru,” ujar Nira yang terpaksa meninggalkan dua buah hatinya pada sang suami.
“Saya bersyukur, suami mendukung sepenuhnya keinginan saya ini, dan mau menjaga anak-ana selama saya ikut audisi,” katanya.
Pernyataan senada dilontarkan Asri Sekar Arum yang asal Mojokerto. Seperti Nira, Asri pun menandaskan ini untuk pertama kalinya ikut audisi The Voice Indonesia.
“Saya ingin bisa sampai Jakarta,” tegas lulusan SMA Negeri 1 Puri, Mojokerto ini.
Optimisme Asri yang sudah sering ikut festival menyanyi sejak usia TK ini bukan tanpa alasan. Asri yang baru diterima di Jurusan Bahasa Inggris Universitas Mayjen Sungkono, Mojokerto ini menguasai semua jenis lagu, termasuk lagu-lagu Mandarin.
“Saya kan sering mengisi acara-acara wedding, otomatis dituntut bisa membawakan semua jenis lagu,” tuturnya.
The Voice Indonesia menggaet musisi-musisi ternama Tanah Air sebagai coaches. Mereka adalah Anggun C Sasmi, Armand Maulana, Vidi Aldiano, Nino ‘RAN’, dan Andien.
The Voice Indonesia terbuka bagi siapa saja dengan batasan usia minimal 16 tahun. Audisi terbagi dalam beberapa tahapan yaitu open audition, private audition, dan big auditions.
Rangkaian audisi digelar di 18 kota di seluruh Tanah Air, dan Surabaya menjadi kota ke-11 yang menggelar audisi The Voice Indonesia. Jika lolos ke Jakarta, peserta akan menjalani tahapan seleksi yang lebih ketat yaitu Blind Auditions, Knockout, Batle Round, Live Round, Semifinal, dan Grand Final. dit