iniSURABAYA – Minggu (22/7/2018) menjadi momen yang tak terlupakan bagi 20 anak penghuni rumah singgah Yayasan Seribu Senyum. Selama sehari penuh anak-anak ini menikmati suasana berbeda dengan aktivitas sehari-sehari mereka.
Keseruan kegiatan One Fun Day on Kids Day yang dikemas manajemen Hotel Ayola La Lisa Surabaya hari itu bermula ketika mereka berangkat bersama dari rumah singgah menuju monumen Tugu Pahlawan yang lokasinya memang berdekatan. Rombongan anak-anak ini menyaksikan langsung koleksi Museum 10 November Surabaya yang tersimpan rapi di dalam tanah tersebut.
“Saya melihat pertempuran tentara Indonesia melawan Belanda pakai alat-alat tradisional seperti ketapel, keris, dan parang,” ungkap Tio, salah seorang penghuni rumah singgah.
Kisah yang sama disampaikan Nabila dan Dedi. “Saya senang diajak masuk ruang untuk lihat video cerita peperangan tentara kita lawan penjajah,” beber Nabila yang bercita-cita menjadi insinyur.
Sementara Fiki Adirozaqi, salah satu peserta, menambahkan,“Jalan-jalan ke museum dan keliling Surabaya membuat saya tertarik belajar sejarah Indonesia lebih dalam lagi.”
Usai melihat koleksi bersejarah di Museum 10 November, anak-anak ini kemudian dijemput Bus Sekolah menuju Halte Suroboyo Bus di Jl Indrapura. Sensasi berikutnya mereka alami sepanjang perjalanan saat naik Suroboyo Bus hingga halte Suroboyo Bus di kawasan Margorejo.
Dari titik ini mereka melanjutkan perjalanan ke Hotel Ayola La Lisa kembali menggunakan Bus Sekolah. Seluruh penghuni rumah singgah mengaku aktivitas yang mereka lakukan saat ikut acara One Fun Day on Kids Day itu sangat berkesan.
“Saya senang sekali ikut acara ini. Saya dan teman-teman jujur baru pertama kali masuk ke dalam dan naik Suroboyo Bus,” ujar Fiki Yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar ini dengan ekspresi riang.
Manajemen Hotel Ayola La Lisa Surabaya mengaku sengaja memberi aktivitas yang bisa bermanfaat pada Hari Anak Nasional ini. ”Banyak hal yang bisa kita ajarkan kepada anak-anak. Tak hanya belajar sejarah, acara ini juga ingin memperkenalkan fasilitas transportasi umum kepada anak-anak sambil tetap menjaga kebersihan lingkungan serta belajar menabung sejak dini,” tutur Weni Kristanti, General Manager Ayola La Lisa Surabaya. dit