Bazaar Olympian Quest di Galaxy Mall Surabaya Hadirkan Dewa-Dewi yang Imut dan Mungil, Seperti Ini Penampakannya

0
1243

Para seniman Leeven & Co menghadirkan enam dewa-dewi dalam mitologi Yunani di arena Olympian Quest yang digelar di Galaxy Mall Surabaya.

iniSURABAYA – Ingin tahu bagaimana sosok Dewa Zeus yang selama ini dikenal garang berubah jadi imut? Atau mau lihat Dewa Poseidon sang penguasa laut nan gagah itu jadi mungil dan menggemaskan?

Dewa-dewi dalam mitologi Yunani itu hadir di bazaar Olympian Quest yang digelar di Galaxy Mall Surabaya, mulai Jumat (3/8/2018) hingga Minggu (5/8/2018). Selain Dewa Zeus dan Poseidon, setidaknya ada empat dewa-dewi lainnya yang turut memeriahkan suasana bazaar di lantai 6 pusat perbelanjaan di kawasan Surabaya Timur itu.

Mereka adalah Aphrodite, Dewi Cinta Yunani,  Apollo (Dewa Musik), Athena (Dewi Kebijaksanaan), dan Hermes sang pembawa pesan para dewa. Keenam dewa-dewi itu disajikan oleh tujuh seniman kreatif dari Leeven & Co Creative Space yang bekerja keras mulai Kamis (2/8/2018).

Selain sosok dewa-dewi para pelukis kreatif ini juga menghadirkan Parthenon, kuil Yunani yang dibangun untuk Dewi Athena, pelindung Athena pada abad ke-5 SM. Parthenon dianggap sebagai simbol Yunani Kuno dan demokrasi Athena, dan merupakan salah satu monumen budaya terbesar dunia.

Lukisan dewa-dewi Yunani ini disajikan di atas bidang sepanjang 30 meter di Olympian Quest yang digelar di Galaxy Mall Surabaya.

Aksi melukis di atas bidang sepanjang 30 meter ini merupakan yang pertama kali di Surabaya, khususnya yang memakai teknik lukis manga. Dewa-dewi dalam mitologi Yunani ini sengaja disuguhkan dalam kemasan manga agar tidak menimbulkan kesan seram.

“Tujuannya adalah agar anak-anak kecil juga suka dan tidak takut pada sosok dewa maupun dewi yang selama ini terkesan menyeramkan,” tegas Etha Linda dari Leeven & Co Creative Space.

Selain memakai teknik manga chibi, lukisan ini juga merupakan kolaborasi gaya realis, pluralis, dan doodle. “Meski sebelumnya sudah dibuat sketsa di atas kertas, namun saat aplikasi di dinding ternyata tetap tidak mudah,” ujar Linda, Sabtu (4/8/2018).

Pengakuan senada dilontarkan Bintang Wisesha, salah seorang pelukis dari Leeven & Co Creative Space. “Membuat karakter poster ini memerlukan waktu lama, karena harus sesuai dengan manga chibi, manga versi mungil,” kata Bintang. dit

Comments are closed.