Pertama Main Film Horor, Ini yang Dialami Karina Suwandi Saat Syuting ‘Sebelum Iblis Menjemput’

0
1495

Karina Suwandi (kanan) bersama para pendukung film ‘Sebelum Iblis Menjemput’ usai theatre visit di Studio 21 Royal Plaza Surabaya, Selasa (7/8/2018).

iniSURABAYA – Dikenal lewat aktingnya di sejumlah film drama, kini Karina Suwandi (44) menjajal tantangan baru di film horor berjudul ‘Sebelum Iblis Menjemput’. Aktris yang melejit lewat sinetron komedi ‘Warkop Milenium’ di era 1990an hingga awal 2001 ini mengaku perlu banyak persiapan untuk main di film horor.

“Ketika ditawari main horor memang langsung mikir, ini perlu persiapan khusus. Karena ada adegan-adegan perlu latihan rutin dulu,” begitu ujarnya menjawab pertanyaan iniSurabaya.com, Selasa (7/8/2018).

Menurut Karina, latihan intensif itu perlu dilakukan agar saat adegan itu dimainkan bersama teman-teman yang lain, kondisinya aman dan bisa dilakukan dengan baik. “Artinya waktu syuting kami semua harus benar-benar siap,” tandas artis yang dalam tubuhnya mengalir dari Ceko dari sang ibunda.

Karina menandaskan bahwa kebersamaan dalam proses penggarapan sebuah produksi film sangat diperlukan, terutama saat menjalani syuting film horor ini. “Pada saat melakukan (akting) kami harus benar-benar siap, karena pemain lain yang terlibat nggak mungkin nunggu untuk ‘take’ sampai 10 kali misalnya. Itu kan jadinya memberatkan yang lainnya,” kata Karina.

Karina mengaku ada perbedaan yang dia alami ketika menjalani akting di film-film drama yang selama ini dia bintangi dengan film horor. “Selain butuh ekspresi yang beda, main film horor juga menguras energi yang cukup besar ketimbang main drama.

Apalagi proses syuting juga mengambil lokasi di hutan,” urainya.

Karina mengungkapkan rasa syukurnya lantaran produser memberi waktu cukup lama pada seluruh pendukung film ‘Sebelum Iblis Menjemput’ untuk menghayati peran masing-masing. Selain itu, seluruh pemain juga dibekali coaching untuk membantu pendalaman mengenai olah vokal dan olah tubuh,” imbuhnya.

Sutradara, lanjut Karina, juga mengarahan seperti apa saat main di film horror. “Jadi semua memang dipersiapkan dengan baik,” ucapnya.

Pembentukan chemistry dengan lawan main pun ditekankan oleh Karina tidak kalah pentingnya. “Saya senang di film ini, dan berusaha selalu siap untuk momen apa pun. Saat tidak syuting kami bisa main, bisa melakukan aktivitas lain, tetapi ketika main (syuting) semua harus ready sesuai skenario. Sehingga adegan adegan sulit bisa jadi mudah dijalani,” pungkasnya. dit

Comments are closed.