iniSURABAYA – Berawal dari es krim buatan Roberto Zangrandi, warga Italia yang tinggal di Indonesia di masa kolonial, produk home made itu tetap bertahan hingga 88 tahun kemudian. Meski pembuat awalnya adalah orang Italia, Zangrandi Ice Cream ternyata lebih dikenal sebagai kuliner asal Belanda.
“Karena telah berdiri sejak zaman Belanda, orang kira ini es krim asal Belanda. Padahal es krim kami adalah es krim Italia,” ungkap Felix Tanumulia, President Director Zangrandi Ice Cream.
Resto es krim yang sudah hadir sejak 1930 itu memiliki menu yang sejak awal hadir hingga kini tetap dipertahankan keberadaannya. Tiga menu andalan itu adalah Tutti Fritti, Soda Ice Cream, dan Macedonia Ice Cream.
“Tiga menu spesial itu tetap ada dan tidak kami hilangkan dari daftar menu sampai sekarang,” tegas Felix.
Kini varian es krim di Zangrandi terus berkembang dalam berbagai rasa. Dan yang terbaru yang disajikan di bulan Agustus ini adalah Soda Merah Putih dan Inde-pie-dence Day.
Dua menu ini memiliki perpaduan rasa es krim yang sama yakni stroberi dan kopyor. Soda Merah Putih dipadukan dengan soda water plain dan dapat juga dicampur dengan rhum.
Sedangkan Inde-pie-dence Day, mulai dari pie, fla, selai stroberi, semuanya dibuat di dapur Zangrandi. “Dua menu ini diluncurkan dalam rangka 17-an. Karena memang Zangrandi selalu berkreasi mengeluarkan variasi-variasi baru di setiap event besar di Indonesia,” beber Felix.
Yang menarik adalah, Soda Merah Putih ini merupakan kebanggaan Zangrandi Ice Cream. “Karena drink specialities ini sudah ada dan eksis sejak tahun 1980-an. Ini memang minuman nostalgia. Dulu Soda Merah Putih ini menjadi menu regular kami,” imbuhnya. dit