Danau Toba Tunggu Pengakuan Unesco Sebagai Geopark Nasional Bulan September Ini

0
1327

Tari Tor-Tor disajikan buat pengunjung Ciputra World Surabaya.

iniSURABAYA – Danau Toba dipastikan makin menarik perhatian dunia ketika nanti mendapat pengakuan Unesco sebagai geopark nasional. Pengakuan Unesco diyakini bakal diperoleh pada bulan September 2018.

“Kami sudah diassesment, dan bulan September ini akan ada kepastian dari Unesco. Pengakuan Unesco ini akan membuat Danau Toba makin dikenal di seluruh dunia,” tegas Maike Boganai Ritonga, Kabid Bina Objek Usaha Pariwisata Disbudpar Sumatera Utara kepada iniSurabaya.com, Jumat (14/9/2018).

Ada lima hal yang menjadikan geopark Kaldera Toba spesial, yaitu super vulcano dari gunung apinya, danau vulkanik yang super besar, keunikan suku Batak, landscape yang menawan, dan keanekaragaman hayatinya.

“Daerah lain, seperti Bali misalnya juga ada geopark, di Danau Batur. Tetapi Danau Toba punya keindahan yang berbeda,” tandasnya.

Wujud geopark yang ada di Danau Toba adalah taman bumi berupa batu-batuan. “Ada 16 geoside yang di dalamnya banyak lagi geopoin,” papar Maike yang ditemui di tengah acara ‘Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba’ di Oval Atrium Ciputra World Surabaya.

Sinarto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (tiga dari kanan) saat meresmikan ‘Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba’ di Oval Atrium Ciputra World Surabaya.

Untuk mengangkat pamor Danau Toba, lanjut Maike, pihak Pemprov Sumatera Utara menggandeng ASITA dan PHRI setempat untuk menyelenggarakan ‘sales mission’ seperti yang kini dilakukan di Surabaya. Sebelumnya kegiatan yang sama juga dilakukan di Yogyakarta.

“Kami minta agar ASITA dan PHRI bikin paket wisata yang mudah terjangkau oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dan fokus perhatian promosi saat ini adalah Danau Toba,” imbuhnya.

Ditekankan Maike, banyak titik sudut pandang untuk bisa menikmati Danau Toba selain dari Parapat. “Kami juga kerjasama dengan Badan Otorita Danau Toba. Mudah-mudahan lahan-lahan yang belum terselesaikan bisa segera tuntas. Informasinya akan dibangun hotel bintang 5 di Tobasa,” ungkap Maike.

Kegiatan ‘Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba’ yang berlangsung mulai Jumat (14/9/2018) hingga Minggu (16/9/2018) ini diikuti 27 sellers industri gabungan dari ASITA dan PHRI Sumatera Utara yang menawarkan Destinasi Toba sebagai produk mereka dan 70 buyers industry dari Surabaya.

Selain menyediakan wadah bagi industri dalam forum table top, juga akan diadakan acara pendukung seperti pojok mewarnai bagi anak- anak, cooking class makanan khas Sumatera Utara, dan Direct Selling. Sammy Simorangkir, artis asal Sumatera Utara yang sukses di ibukota turut memeriahkan agenda promosi Danau Toba ini pada puncak acara di hari Minggu (16/9/2018).

“Diharapkan ‘Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba’ ini membuat branding positioning Danau Toba semakin menguat sebagai salah satu Destinasi Prioritas di Indonesia, dan mampu menggerakkan motivasi perjalanan wisata dari segenap potensi pasar wisatawan di berbagai daerah ke Destinasi Toba,” pungkas Maike. dit

Comments are closed.