‘Fantastic Toys Art’ Tak Pedulikan Merek Mainan, yang Penting Difoto Jadi Terlihat Keren

0
1330

Boneka superhero atau miniatur motor tak hanya mainan anak-anak. Boneka itu belakangan juga jadi objek foto yang hasilnya bikin banyak orang kagum dan penasaran.

iniSURABAYA – Boneka di hadapan para fotografer tak semata mainan. Boneka, dalam bentuk apa pun, bisa jadi objek foto sangat menarik dan bahkan unik.

Ketertarikan pada objek beraneka ‘toys’ ini pula yang membuat para fotografer ini lalu mendeklarasikan diri melalui komunitas yang diberi nama ‘Fantastic Toys Art’. Sejak dibentuk Agustus 2017, anggota ‘Fantastic Toys Art’ yang tercatat di akun Facebook mencapai lebih dari 2,100 orang.

Tak hanya mereka yang tinggal di Surabaya. member komunitas ini juga ada yang tinggal di Malang, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Balikpapan, dan bahkan Papua. “Meski latar belakang mereka fotografer, tetapi tak semua awalnya suka pada toys. Belakangan setelah tahu lebih banyak dan menjadi member mereka jadi cinta dan suka mengoleksi toys,” ungkap Yurika Prasetyo, founder ‘Fantastic Toys Art’.

Ditemui di tengah aktivitas bersama anggota ‘Fantastic Toys Art’ lainnya di Taman Prestasi Surabaya, pria yang akrab disapa Leon ini menambahkan, ketertarikannya pada objek toys ini bermula dari kesukaannya mengoleksi Hot Wheels di masa kecilnya. Ketika beranjak remaja, Leon mulai asyik mengabadikan koleksinya itu melalui kamera yang dia miliki.

“Cuma kalau Hot Wheels ini dibidik dari empat sisi, sudah selesai, mentok. Karena itu saya lalu coba beli toys dan mengabadikannya,” imbuh Leon.

Tak ingin sendirian. Leon lalu membagi pengalamannya itu pada teman-teman fotografer lainnya. Dan gayung pun bersambut. “Motret Hot Wheels dan boneka memang beda, sebab ‘toys’ ini kan punya banyak sisi untuk difoto,” cetusnya.

Bermula dari aktivitas berempat. Leon dan teman-temannya yang sama-sama suka mengabadikan boneka ini pun menggagas terbentuknya komunitas ‘Fantastic Toys Art’. “Fokus kami adalah semua jenis boneka, tak pandang harga. Sebab, jika bilang merek pasti akhirnya ada ‘harga’,” tegasnya.

Anggota komunitas ini lebih suka bermain imajinasi saat berhadapan dengan ‘toys’. “Kami tentu senang ketika objek boneka yang kami foto lalu posting di media sosial banyak yang ‘like’. Apalagi bila ada yang komentar ‘foto bonekanya keren!’,” tuturnya. dit

Comments are closed.