
Anak-anak usia SD-SMP antusias menyaksikan

Anak-anak usia SD-SMP antusias menyaksikan permainan musik klasik yang disajikan Philharmonique de la Roquette di Ciputra Hall Surabaya, Rabu (11/9) malam.
iniSURABAYA – Kelompok musik asal Prancis, Philharmonique de la Roquette tampil unjuk kemampuan di hadapan warga Kota Surabaya, Rabu (11/9) malam. Sebelumnya, grup band yang beranggotakan tiga personil yakni Laurent Bernard (keyboard), Lilian Bencini (contrabass dan bass) dan Julien Kamoun (baWerie, musik scie, theremin) ini tampil di Jakarta.
Penampilan trio musisi di Ciputra Hall Surabaya ini mendapat apresiasi tinggi penonton yang sebagian besar anak-anak. setiap film dan permainan musik yang dipamerkan Philharmonique de la Roquette berakhir, penonton memberi aplaus meriah.
Di tengah film bisu yang diputar beriringan dengan permainan musik pun, anak-anak ini tak jarang tergelak lantaran adegan lucu yang dipertontonkan dalam film itu. Selain film karya animator Perancis, ada pula film animasi dari Asia seperti Jepang dan Korea yang tidak kalah mengundang tawa para penonton.
Ada 11 film pendek animasi yang diputar dalam sinema konser berjudul ‘P’tit Cinématograff’ tersebut. “Yang kami lakukan ini adalah untuk menarik minat mereka yang masih anak-anak ini menyaksikan pertunjukan sinema konser,” ujar Laurent Bernard, keyboardist Philharmonique de la Roquette.
Laurent dan kedua temannya juga berharap pertunjukan Ciné Concert ini mampu mengedukasi penonton usia dini mengenai pertunjukan seni musik dan film serta jenis alat musik yang dimainkan pada saat film diputar.
“Kami berharap pertunjukkan kami bisa membantu anak-anak untuk tidak takut bermimpi menjadi apa yang mereka inginkan ketika dewasa. Terutama bagi mereka yang suka musik, semoga setelah menonton penampilan kami mereka tahu alat musik apa yang ingin mereka mainkan,” ungkap Laurent.
Niatan personel Philharmonique de la Roquette ini rupanya terpenuhi. Ahmad contohnya. Bocah usia sembilan tahun ini mengaku sangat antusias menyaksikan penampilan Philharmonique de la Roquette dari awal hingga akhir.
“Aku pengen jadi pemain drum seperti orang itu!” ujarnya dengan ekspresi polos sambil tersenyum.
Sementara Pauline Ferté, Wakil Direktur IFI Surabaya menyatakan, film yang diputar dalam pertunjukan ini merupakan film animasi dengan berbagai tema yang memang ditujukan kepada penonton yang sebagian besar masih anak-anak. “Tujuannya supaya mereka lebih tertarik untuk menyaksikan pertunjukan seni semacam ini,” ucapnya.
Ditekankan Pauline Ferté, pihak IFI Surabaya bekerjasama dengan Setiawan Nanang selaku pihak Marketing Commuication Manager Harris-Pop! Hotel Gubeng Surabaya berinisiatif mengundang setidaknya 100 anak dari empat yayasan di Surabaya untuk hadir dan menyaksikan pertunjukan Ciné Concert.
Keempat yayasan tersebut adalah, ISCO (Indonesia Street Children Organization), Haji Tarwiyah Badi, Tumpuan Harapan, Azzahara Wiyung dan Ar-Rosyid. sum/din