
iniSURABAYA – Di dunia internasional, wayang kulit sudah diakui Unesco sebagai budaya warisan Indonesia. itu pula yang jadi alasan desainer Melia Wijaya menghadirkan tokoh-tokoh pewayangan dalam kreasinya kali ini.
Tetapi yang disuguhkan ternyata bukan yang berkonotasi wanita macam Srikandi. Yang ditempel dalam bentuk printing dan bordir adalah tokoh Mahabarata macam Arjuna dan Nakula Sadewa.
“Meski nanti yang pakai wanita, tujuannya memang supaya kesan yang muncul lebih garang, dan tidak lembut khas wanita,” kata Melia Wijaya kepada iniSurabaya.com, Kamis (14/9/2018).
Menurut Melia, busana dengan tema ‘Wayang Kulit’ itu pula lah yang akan dia usung ke Paris Fashion Week pekan depan. Desainer lulusan ESMOD Paris ini akan memboyong15 rancangan terbarunya di panggung fashion internasional tersebut.
Melia akan berangkat pada 21 September 2018, dan kesempatan memeragakan karyanya pada 25 September 2018. “Sekarang tinggal menuntaskan bagian-bagian kecil agar seluruhnya sempurna sebelum berangkat ke Paris,” tuturnya saat ditemui di gedung pertunjukan Wayang Orang Pringgondani yang berada di kompleks Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya.
Wanita yang sempat mengajar di ESMOD Jakarta ini menambahkan, dirinya juga menghadirkan gunungan wayang pada kreasinya itu.
“Selama ini orang, khususnya dunia luar hanya tahu tentang cerita wayang. Melalui rancangan busana ini, nantinya diharapkan orang makin banyak tahu bahwa Indonesia juga punya budaya etnik yang tak kalah menariknya,” ungkap Melia.
Tokoh pewayangan tersebut ditempelkan pada bagian kanan bawah gaun, sehingga membuat karakter pemakainya terlihat kuat. Untuk rancangan terbarunya itu Melia menggunakan bahan taffeta, Thai Silk, dan tule.
Ada pun warna yang dia pakai dominan warna tanah atau warna primer, seperti merah, hitam, dan cokelat. “Dan cuttingnya cenderung A-line,” pungkasnya. dit