Sarapan Wajib Sebelum Melakukan Olahraga, Tapi Atlet Futsal Nasional Ini Minta Agar Hindari Goreng-Gorengan Saat akan Lari

Vivian Junita, personal trainer (kanan) disaksikan Andriansyah Agustin (tengah) memberi contoh peregangan otot kaki yang harus dilakukan sesaat sebelum aktivitas lari sehingga tubuh benar-benar siap ketika berolahraga.

iniSURABAYA – Minat ikutan ‘Run to Give’? Atlet nasional, Andriansyah Agustin punya pesan khusus bagi peserta olahraga lari untuk amal ini.

“Hindari makanan pedas dan berminyak,” begitu katanya kepada iniSurabaya.com, Senin (3/9/2018).

Bacaan Lainnya

Ditemui usai jumpa pers ‘Run to Give’ di Hotel Fairfield by Marriott Surabaya, pria yang akrab disapa Adom ini menyatakan, bukan hanya sambal yang bikin badan khususnya pencernaan jadi panas. Makanan gorengan juga akan memberi efek negatif yang sama jika dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas olahraga.

“Makanan gorengan juga mengganggu pernafasan. Makanan kering-keringan dan kerupuk akan sangat berpengaruh pada jaringan tubuh, khususnya paru-paru,” tegas mantan kapten timnas futsal ini.

https://inisurabaya.com/run-to-give-lari-untuk-beri-semangat-penderita-kanker-payudara/

Karena itu pula atlet nasional atau pun atlet profesional pasti dilarang oleh pelatihnya makan makanan pedas dan goreng-gorengan saat akan bertanding. “Makanan siap saji yang digoreng langsung pun tidak boleh,” ujarnya.

Adom yang sempat memperkuat Bintang Timur Surabaya selama dua musim ini menyatakan, sebelum melakukan aktivitas olahraga, tubuh juga wajib dipersiapkan dengan baik dan benar. “Sarapan yang bagus dan stretching itu penting sehingga ketika lari badan sudah dalam keadaan nyaman dan siap 100 persen,” ungkapnya.

Waktu sarapan yang tepat menurut Adom adalah sekitar dua jam sebelum olahraga lari. “Sarapan ini sangat penting. Jangan menyepelekan masalah makanan,” tandasnya.

https://inisurabaya.com/couple-katagori-baru-di-run-to-give-2018/

Menurut Adom, untuk makan makanan ringan bisa dilakukan 1-1,5 jam sebelum olahraga lari. Sedang makan makanan berat perlu lebih awal. “Untuk makanan berat malah sebaiknya tiga jam sebelumnya,” tutur Adom.

Ditekankan Adom, dengan kondisi tubuh siap maka aktivitas olahraga bisa dilakukan dengan lebih nyaman karena pernafasan dan otot-otot sudah benar-benar siap. Dan karena yang akan dilakukan adalah lari, maka yang jadi fokus persiapan sebelum olahraga adalah pada bagian kaki dengan melakukan gerakan statis maupun dinamis. dit

Pos terkait