Telkom Lakukan Modernisasi Jaringan Optik, Ini Manfaatnya Bagi Masyarakat

0
1945

Suparwiyanto, EVP Telkom Regional 5 Jatim Balnus tengah melakukan pemotongan kabel tembaga di Sentral Telepon Otomat Manyar Selasa (18/9/2018).

iniSURABAYA – Telkom Regional 5 Jatim Balnus terus melakukan modernisasi jaringan optik agar masyarakat makin nyaman menggunakan jaringan internet. Manfaat lain modernisasi jaringan kabel tembaga menjadi fiber optic ini adalah masyarakat dapat merasakan pengalaman baru menikmati layanan IndiHome Triple Play.

Modernisasi jaringan optik ini ditandai dengan pemotongan jaringan tembaga oleh Suparwiyanto, Executive Vice President (EVP) Telkom Regional 5 Jatim Balnus di Telkom Manyar pada Selasa (18/9/2018) lalu.

Menurut Suparwiyanto, migrasi infrastruktur di STO Manyar telah selesai dilakukan dari gedung lama ke gedung baru. Migrasi ini memakan waktu selama 112 hari sesuai dengan target, mulai dari planning hingga eksekusi.

“Modernisasi STO ini merupakan bukti komitmen Telkom untuk terus menerus membangun infrastruktur broadband di  seluruh Indonesia untuk mempercepat terbentuknya masyarakat digital Indonesia,” ujar Suparwiyanto.

Ditambahkan pula,“Modernisasi STO ini harus kami lakukan mengingat masa pakai perangkat serta perkembangan teknologi yang membutuhkan bandwidth besar segera berakhirnya.”

Pasca pekerjaan migrasi sambungan telepon dari infastructure copper (tembaga) menjadi fiber optic, Suparwiyanto selanjutnya melakukan kunjungan pelanggan di Kompleks Perumahan ITS Sukolilo. “Ini semua kami lakukan dalam rangka mendukung Surabaya Digital,” tegasnya.

Ditandaskan pula, saluran telepon fiber optik ini dapat mensupport layanan internet High Speed ( >10 Mbps) secara konstan dan layanan TV secara bersamaan (triple play).

Informasi lain yang diperoleh iniSurabaya.com, modernisasi ini akan berlanjut ke-12 STO lainnya di Surabaya. Selain itu juga berkembang dan berlanjut ke wilayah regional 5 Jatim Bali Nusa Tengara.

“Manfaatnya untuk memberikan peningkatan layanan yang lebih baik dari kabel tembaga (cooper) ke fiber. Dampak lain yang dirasakan adalah kecepatan dan high resolution,” papar Suparwiyanto.  dit

Comments are closed.