iniSURABAYA – Makin menjamurnya hotel di Surabaya tak bisa dielakkan membuat Best Western Papilio Hotel Surabaya terus berupaya meningkatkan layanan lebih bagi para tamunya. Dan sebagai bagian dari tamu spesial, manajemen hotel bintang 4 ini pun bertekad memberi layanan yang tak kalah bagusnya buat para penyandang disabilitas.
Latar belakang itu pula yang melandasi diselenggarakannya training bahasa isyarat bagi 30 karyawan operasional dan back office pada Jumat (28/9/2018). Softskill para karyawan itu dilaksakan di Vandepolli Room dengan menghadirkan Komunitas Bahasa Isyarat Indonesia atau yang biasa disingkat Bisindo.
Setelah materi selesai diberikan, semua karyawan diharuskan untuk maju dan melakukan roleplay dengan Ika Irawan, mentor dari Komunitas Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). Mereka harus bisa memeragakan penyebutan nama masing-masing menggunakan bahasa isyarat.
Nidya, salah satu waitress hotel yang sehari-hari bertugas melayani pesanan makanan tamu, mengaku mendapatkan manfaat lebih dengan diadakannya training ini. “Saya akhirnya tahu bagaimana cara menanyakan pesanan tamu dalam bahasa isyarat. Apakah makanan yang diminta pedas atau tidak, dan yang terpenting adalah memberikan greeting kayak Selamat Pagi, Selamat malam,” katanya.
Sementara April dari Departemen Front Office mengungkapkan rasa ingin tahunya terkait cara untuk menginformasikan bahwa kamar di hotel itu penuh, membuat nota untuk para tamu, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kamar. “Training ini benar-benar bermanfaat bagi kami. Karena tamu kan beragam ya,” cetusnya.
Intan Manullang, Marcomm Manager Best Western Papilio Hotel Surabaya menegaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeringati Hari Bahasa Isyarat Sedunia ini merupakan satu cara untuk membuat hotel tersebut menjadi lebih unggul dibandingkan hotel bintang 4 lain yang ada di Surabaya.
“Kami ingin memberikan service excellent yang berbeda kepada para tamu, dengan cara meningkatkan softskill para karyawan lewat pelatihan bahasa isyarat,” ungkapnya.
Menurut Intan, Bisindo ini sangat mudah dipelajari, sehingga materinya bisa dimampatkan dalam waktu sehari. “Saya harap pelatihan ini bisa dilakukan secara regular, supaya skill teman-teman bisa semakin terlatih,” pungkasnya. dit