Anne Avantie Siapkan Pemecahan Rekor Membatik di Surabaya, Ini Alasannya

Anne Avantie (tengah) bersama Hj Fatma Saifullah Yusuf (empat dari kiri, istri Wagub Jatim) dan Kevin Liliana (empat dari kanan, Miss International 2017) saat prosesi pembukaan Pasar Tiban di Pakuwon Mall Surabaya.

iniSURABAYA – Hari Batik Nasional 2018 diperingati secara spesial oleh Anne Avantie. Bersama jajaran TNI, desainer kondang asal Semarang ini menggelar acara pemecahan Rekor Muri membatik dengan canting di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).

Kegiatan membatik yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional dan sekaligus HUT ke-73 TNI ini diikuti sekitar 7.000 orang yang tergabung di Dharma Pertiwi, beserta unsurnya yakni Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, dan IKKT Pragati Wira Anggini. “Target awalnya adalah 5.000 pembatik untuk memecahkan rekor ini,” kata Anne Avantie saat ditemui di acara pembukaan Pasar Tiban di Pakuwon Mall Surabaya, Rabu (3/10/2018).

Bacaan Lainnya

Tetapi, lanjut Anne, ternyata data terakhir berkembang sampai 7.000. “Ini artinya sudah memecahkan rekor dunia,” tandas pemilik nama Sianne Avantie ini.

Sukses ini membuat Anne ingin membuat acara yang sama di Surabaya. “Tahun depan saya juga ingin bikin pemecahan rekor Muri di Surabaya,” ungkapnya.

Anne Avantie (pakai bunga kamboja di rambutnya) bersama Fatma Saifullah Yusuf dan tokoh masyarakat Surabaya melakukan prosesi pemotongan kue cokelat untuk meresmikan acara Pasar Tiban.

Menurut Anne Avantie, Surabaya memiliki keterkaitan erat pada dirinya. Karena itu pula, dia selalu ingin berbuat yang terbaik buat warga Kota Pahlawan ini.

Salah satu yang rutin dia lakukan adalah menyelenggarakan Pasar Tiban yang untuk kedua kalinya diadakan di Pakuwon Mall Surabaya. “Dalam banyak kesempatan saya selalu ingin berada di tengah publik Surabaya. Saya ingin banyak perempuan punya talenta di kota ini bersatu. Dan tentu saya ingin persatukan perbedaan yang ada,” cetusnya.

Khusus di penyelenggaraan Pasar Tiban kali ini, Anne Avantie mengadakan acara bersama anak-anak penyandang cerebral palsy. Acara yang didukung oleh Sequis dan Yayasan Anne Avantie serta dipersiapkan secara khusus untuk memperingati Hari Cerebral Palsy se-Dunia ini bakal diikuti sekitar 750 anak.

“Ini pun awalnya hanya ada 700 anak cerebral palsy. Tetapi lalu berkembang hingga 750 orang anak. Mereka akan membatik bersama pada hari Minggu (7/10/2018),” ungkap Anne Avantie.

Pasar Batik 21 ‘Selayang Pandang’ yang berlangsung selama sepekan mulai Selasa (2/10/2018) hingga Minggu (7/10/2018) ini diisi beragam kegiatan. Diantaranya adalah ‘Ngadi Saliro Ngadi Busono’, ‘Filosofi dalam Selembar Kain Batik’, ‘Berbusana, Berbudaya, Beretika’, dan ‘Cantik Menarik dari Hati’ bersama Fenita Arie. dit

Pos terkait