iniSURABAYA – Bencana yang terjadi di sejumlah daerah di negeri ini tak lepas dari perhatian SROCKS, forum komunikasi yang anggotanya dari beragam latar belakan profesi dan sosial. Apalagi musibah yang terjadi berupa gempa itu nyaris beruntun dan menelan korban dalam jumlah besar.
Tak hanya ingin jadi penonton, anggota SROCKS pun langsung ambil peran untuk memberikan bantuan. Hanya dalam waktu sebulan, mereka sepakat menggelar pentas musik yang melibatkan 28 vokalis dan 10 kelompok musik.
Aksi itu mereka selenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda di Take Five Sports Bar & Lounge Surabaya, Minggu (28/10/2018). “Kami bersyukur dapat dukungan dari banyak pihak, khususnya para penyanyi dan musisi,” ujar Ali, Ketua SROCKS.
Jumlah para pendukung acara diakui sesuai angka tanggal dan bulan peringatan Sumpah Pemuda. “Kami memang memakai momen Sumpah Pemuda agar menjadi pendorong semangat kebersamaan,” tegasnya.
Dia menekankan bahwa wadah yang punya motto ‘Seduluran Saklawase’ ini bukanlah komunitas. “Kalau menyebut diri komunitas nanti ada yang merasa tidak nyaman. Jadi kami lebih menyebut diri sebagai forum komunikasi,” katanya.
Ketika niatan melakukan aksi amal tersebut, Ali menyatakan langsung mendapat respons positif khususnya dari para musisi yang peduli pada kondisi di sekeliling mereka. SROCKS makin bersyukur ketika keinginan memberi sesuatu pada para korban musibah di Palu dan Donggala ini mendapat dukungan dari personel Grass Rock.
Grup rocks legendaris Surabaya ini menyatakan kesediaannya menjadi bintang tamu di acara ‘Sumpah Pemuda In SROCKS and Charity for Palu’ ini. “Kami berterimakasih bisa terlibat dalam kegiatan amal ini. Karena hanya ini yang bisa kami lakukan. Kami belum bisa langsung datang ke para korban gempa dan tsunami,” kata Edy Kemput, pentolan Grass Rock.
Selain Grass Rock, kelompok musik lain yang ikut memeriahkan acara ini adalah Legend Band, D’Crow, Black Jack, Mushroom, Naughty Old Boys, Metalion, Soundhardnes, Devarock, dan Rushtic.
Sedang para penyanyi yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat Surabaya diantaranya adalah Dodon ‘Rocklaw’, Dian Permana, Cak Pardi, Pipit, Edy Ningrat, dan Royke Mangundap. Juga ada Cacak Ahmad, Wallow Uche, Fajar Maiden, Hendrix QM, dan Didik Bledek. dit