iniSURABAYA – Ingin membantu para survivor kanker payudara? Cukup sumbangkan dana ke Knitted Knockers Indonesia yang selama ini getol memberikan bantuan berupa bantalan payudara ke para survivor di seluruh Indonesia.
Caranya pun mudah. “Registerasi ke www.knittedknockersindonesia.org nanti ada kolom untuk donasi,” papar Yosy Natalia, Koordinator Knitted Knockers Indonesia Regional Jawa Timur, Sabtu (6/10/2018).
Ditemui di tengah acara ‘Merajut Cinta dalam Pita Pink’ yang diselenggarakan Rotary Club Kaliasin bersama Lenmarc Mall Surabaya, Yosy menyatakan bahwa dana itu diantaranya akan digunakan untuk membeli benang rajutan sebelum kemudian diserahkan ke para relawan Knitted Knockers. “Kalau ada yang berkenan donasi tentu kami akan terima dengan senang hati,” tuturnya.
Rajutan Knockers Lebih Murah dan Aman Bagi Survivor Kanker Payudara, Begini Cara Merawatnya
Yosy menyatakan, saat ini anggota Knitted Knockers Indonesia Regional Jawa Timur yang aktif sekitar 15 orang. Mereka terdiri dari ibu rumah tangga dan mahasiswa.
Saat membuat knockers, lanjut Yosy, para relawan ini sudah diberitahu size knockers yang mesti dibuatnya. “Tiap perajut berbeda-beda ukuran (knockers) yang dibuatnya,” ucap Yosy.
Yosy menambahkan pula,“Karena sifatnya relawan, maka tidak ada target untuk membuat (knockers). Tetapi biasanya setiap bulan mereka pasti kirim.”
Kewalahan Terima Permintaan Para Survivor, Komunitas Ini Getol Cari Relawan untuk Merajut Knockers
Proses yang sama juga harus dilakukan bagi mereka yang menginginkan bantuan knockers. “Setelah klik situs knittedknockersindonesia.org nanti ada kolom pendaftaran yang harus diisi. Silakan sebutkan data diri, nama, alamat lengkap, beserta no bra, plus warna yang diinginkan,” tandasnya.
Ditekankan Yosy, pihaknya akan melakukan pengecekan terkait data diri pemohon. “Jika pemohon belum pernah mendapatkan knockers dalam setahun belakangan maka akan diloloskan keinginannya mendapat sepasang knockers. Satu orang satu pasang jika yang diangkat satu payudara. Tapi jika yang diangkat dua-duanya maka dia mendapat dua pasang,” tegasnya.
Yosy tak menepis penerima bantuan knockers saat ini masih terbatas pada mereka yang bisa mengakses internet. “Karena informasinya memang kami bagikan lewat online,” imbuhnya.
Tetapi, masih kata Yosy, Knitted Knockers Indonesia sekarang sudah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit diantaranya RS Onkology. “Jadi bila ada info pasien membutuhkan (knockers) akan disampaikan pihak RS Onkologi ke kami. Setelah kami daftar, dan jika memenuhi kriteria baru bisa dikirim,” ungkapnya. dit