Rayakan Hari Batik, Draisal Geber Aneka Busana Batik Cirebonan

0
1646

Batik Draisal Couture & Boutique menghadirkan ragam batik bertema Cirebonan di Sogo Departement Store, Sabtu (6/10/2018).

iniSURABAYA – Sebanyak 24 busana pria dan wanita koleksi Batik Draisal Couture & Boutique melenggang di catwalk di lantai 2 Sogo Departement Store Plaza Tunjungan Surabaya, Sabtu (6/10/2018). Motif ayam mendominasi rancangan batik bertema Cirebonan tersebut.

Namun, ada pula motif wayang dihadirkan sebagai variasi busana yang semuanya bergaya formal tersebut. “Batik Cirebonan ini merupakan salah satu jenis batik yang populer dan tertua di Indonesia,” ungkap Rika Fauziyah Andarini Mujiyono, pemilik Batik Draisal Couture & Boutique.

Rika menambahkan, motif ayam sengaja disajikan di pentas untuk memeringati Hari Batik Nasional kali ini. “Ayam kan melambangkan spirit, keberanian, dan pantang menyerah dalam menghadapi keadaan sesulit apa pun,” tandasnya.

Ayam, lanjut Rika, melambangkan sosok yang gagah dan kejantanan. “Karena itu, kami sajikan pula koleksi busana prianya di sini,” imbuh Rika.

Warna-warna cerah dengan motif mega mendung dan singa barong diperagakan para model sore hari itu. “Kalau yang motif parang dan kawung kan sudah umum. Maka kami sajikan ragam motif batik lainnya agar masyarakat punya lebih banyak pilihan berbusana untuk kegiatan sehari-hari,” ujarnya.

Menurut Rika, Batik Cirebonan yang dihadirkan kali ini cocok bagi mereka yang usia 25 tahun hingga 50-60 tahun. Tidak hanya dalam bentuk batik tulis dan cap, rumah busana ini juga tak menolak hadirnya batik printing.

“Karena kami ingin hadirkan batik dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan. Kalau batik tulis kan harganya tentu mahal. Maka kami variasi dengan cap juga printing, tetapi dengan bahan yang kualitas bagus,” kata Rika yang sudah menghadirkan Batik Draisal Couture & Boutique sejak sekitar 10 tahun silam.

Ditekankan Rika, bahan yang dia gunakan untuk busana batiknya antara lain katun, dobi, dan viscose. “Yang sutra juga ada,” cetusnya.

Sementara Arnolda Ratnawati Sidarta, Marketing Direktur PT Panen Lestari Internusa menyatakan, kegiatan ini diharapkan bisa menunjukkan bahwa batik tidak hanya cocok untuk acara resmi. “Kami ingin acara ini beresonansi dengan konsumen yang lebih muda. Kami harap pula masyarakat lebih sering memakai batik di lebih banyak acara yang mereka ikuti,” tandasnya. dit

Comments are closed.