iniSURABAYA – PT LG Electronics Indonesia membidik komunitas ibu-ibu arisan untuk pengembangan pasarnya. Tak hanya untuk mendorong peningkatan penjualan, upaya itu dilakukan juga untuk mendekatkan perkembangan teknologi, khususnya untuk produk AC Inventer.
Menurut Dimas Anugra Raditya, Head of Product Marketing RAC LG Electronics Indonesia, AC Inverter adalah piranti pendingin ruangan yang menggunakan teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan AC biasa. Inverter listrik nantinya diubah dari tegangan listrik bolak balik (AC) menjadi tegangan listri searah ( DC). Dengan teknologi inverter ini diharapkan konsumsi listrik untuk jangka panjang akan lebih irit.
“Saat ini pengembangan pasar produk Air Conditioning (AC) Inverter sudah mencapai 63 persen,” tegas Dimas.
Dimas menegaskan, edukasi melalui komunitas arisan dengan tema Arisan Seru LG ini dianggap cukup efektif mengingat anggota dalam komunitas ini memiliki kedekatan yang cukup erat. Dan pilihan pada AC inverter dianggap tepat karena AC selama ini dikenal sebagai perangkat elektronik rumah dengan konsumsi listrik paling besar.
Bahkan, lanjut Dimas, kontribusi penggunaan daya listrik untuk AC ini dapat mencapai 50 persen dari total konsumsi listrik di rumah. “Inilah yang membuat LG memiliki komitmen kuat untuk mendorong pemasaran sekaligus memfokuskan inovasi AC berbasis teknologi inverter,” ungkapnya.
Terkait inovasi AC berbasis inverter, LG telah menyiapkan varian baru AC inverter miliknya yaitu seri AC LG DUALCOOL with Watt Control. Penyejuk ruangan ini menjadi generasi pembaharu dari AC LG DUALCOOL sebagai AC inverter LG yang sebelumnya telah dikenal dari kemampuannya menghemat listrik hingga 70 persen.
“AC Inverter LG ini menurunkan watt-nya yang semula 495 watt menjadi 419 watt. Penurunan 76 watt ini setara dengan daya listrik TV LED 32 inci. Pengaturan pada daya paling rendah, 40 persen, akan membuatnya hanya memerlukan 215 Watt,” kata Changmin Han, Air Conditioning Business Leader LG Electronics Indonesia.
AC LG DUALCOOL with Watt Control ini dipasarkan khusus bagi pasar Indonesia. Hal ini terkait dengan pengembangannya yang menyesuaikan karakter suhu Indonesia yang letaknya pada iklim tropis.
Letak geografis ini dikatakan membuat suhu lingkungan mengalami rotasi dengan fluktuasi nyata dari cenderung sejuk, panas, hingga kembali sejuk sepanjang hari. Saat suhu berubah menjadi cenderung sejuk ketika menjelang tidur di malam hari misalnya, fitur Watt Control dapat diatur bekerja dengan mengurangi daya operasi AC sesuai kebutuhan. wid