Komedian Asal Papua Ini Mengaku Geram pada Orang Jawa, Begini Katanya

Panji Pragiwaksono dan Mamat Alkatiri, Stand Up Comedian asal Papua.

iniSURABAYA – Di tahun 2018 ini Pandji Pragiwaksono kembali ke panggung hiburan lewat kemasan ‘Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour 2018’. Pada setiap turnya di berbagai kota Pandji turut menggandeng Stand Up Comedian Indonesia berbeda.

Dalam tur kesembilannya di Surabaya Pandji mengajak serta Mamat Alkatiri, Stand Up Comedian asal Papua. Komedian yang juga seorang dokter gigi itu mengaku selain senang dapat berkunjung ke Surabaya ia juga sempat kesal dengan orang Jawa,

Bacaan Lainnya

“Sebetulnya saya sedikit geram dengan orang Jawa,” begitu ujarnya ketika ditemui iniSurabaya.com di tengah acara jumpa pers bersama Panji Pragiwaksono di Captain Hood, Surabaya, Jumat (9/11/2018).

https://inisurabaya.com/2018/11/pandji-pragiwaksono-mengaku-merinding-saat-stand-up-di-surabaya-ternyata-ini-penyebabnya/

Sambil ketawa, Mamat Alkatiri lalu menambahkan,”Karena di daerah saya, Fakfak, Papua, orang-orang sana pun berbicara bahasa Jawa! Ini di Papua loh, tapi bahasa Jawa di sana menguasai! Saya sebal.”

Berbeda dengan tur dunia sebelumnya yang mengambil tema nasionalisme, tur dunia ketiganya kali ini Pandji Pragiwaksono mencomot nama belakangnya sendiri sebagai tajuk.

“Selama ini saya terlalu sering menceritakan tentang hal berkaitan tentang rumor yang lagi panas misalnya tentang kasus HAM, pemerintahan, pendidikan dan lain sebagainya. Tapi saya baru sadar saya belum pernah menceritakan humor tentang diri saya dan kehidupan saya,” ungkapnya.

Meski begitu, Pandji tidak memungkiri bahwa ia akan tetap menyuguhkan lawakan khasnya yang terkesan tabu untuk diperbincangkan, misalnya tentang pengalaman politiknya, radikalisme hingga terorisme yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu.

Antusiasme Pandji menyebarkan tawa disambut hangat oleh masyarakat Surabaya. ini dibuktikan oleh tiket pertunjukan sudah terjual sebanyak 1.800 lembar, di jenjang Diamond, Platinum, Gold, Silver dan Bronze.

Namun, Pandji dan tim Lumintu masih membuka kesempatan terbatas bagi masyarakat Surabaya yang ingin membeli tiket on the spot di DBL Arena malam ini, Sabtu (10/11). sum/ana

Pos terkait