iniSURABAYA – “Selama menjadi mahasiswa kedokteran, saya merasa kurang pengetahuan dan kurang perhatian dengan universitas saya sendiri. Maka dari itu, saya ingin berusaha untuk memberi kontribusi lebih pada almamater melalui Duta Unair.”
Begitu jawab tegas Chorisma Permata Putri Nurazizah ketika ditanya iniSurabaya.com mengenai motivasinya ikut pemilihan Duta Universitas Airlangga (Unair) 2018. “Selain ingin menjadi representasi Unair dalam acara-acara internasional, saya ingin lebih terlibat dalam aktivitas kampus secara umum,” imbuhnya.
Bertolak dari keinginan kuat itulah, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unair angkatan 2016 ini mempersiapkan diri sejak dini. “Persiapan sudah cukup lama. Sejak pertama kali memiliki rencana untuk ikut pemilihan Duta Unair 2018,” tuturnya.
Untuk memuluskan rencananya menuju Duta Unair, Chorisma mengawalinya dengan ikut Duta Fakultas Kedokteran (FK). “Saya ikut pemilihan Duta FK Unair sekitar enam bulan lalu,” urainya.
Masa karantina selama tiga hari menjadi momen tak terlupakan bagi Chorisma. “Jujur, karantina Duta Unair sangat berwarna. Bagi saya, setiap bagiannya sangat berkesan,” cetus Chorisma yang saat ini sedang disibukkan penelitian untuk skripsinya.
Namun, menurut Chorisma, yang paling dia suka adalah rasa kekeluargaan yang begitu kuat antar para finalis. “Kami saling membantu dalam memperbaiki penampilan, mengerjakan tugas, bahkan saling mengantarkan pulang. Sama sekali tak terkesan ada persaingan,” tandasnya.
Diakui Chorisma, kemenangan yang diraih di ajang Duta Unair ini membawa konsekuensi tidak mudah bagi perjalanan dirinya sebagai mahasiwa. Tetapi, dia bertekad untuk menjalaninya dengan penuh tanggung jawab.
“Saya ingin menjadi delegasi konferensi, cultural exchange, atau event-event lainnya, tentu saja dengan membawa nama Unair,” ujarnya.
Hampir senada dengan Chorisma, Muhammad Fadhel Maulana yang juga dinobatkan sebagai Juara 1 Duta Unair menyatakan dirinya ingin keluar dari zona nyaman. “Saya ingin melakukan hal yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya seumur hidup. Dan tentunya ingin terus mengembangkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Dan begitu ada pengumuman pendaftaran pemilihan Duta Unair 2018, Fadhel pun langsung mendaftarkan diri. Meski sempat ragu dan merasa kurang percaya diri, Fadhel terus memantapkan niatnya dengan dorongan orangtua dan teman-teman dekatnya.
“Kurang lebih satu bulan persiapan saya dari awal pendaftaran hingga grand final,” tuturnya.
Puncak pemilihan Duta Universitas Airlangga yang diselenggarakan di Unair Convention Center Surabaya berhasil menetapkan enam pasangan menjadi juara untuk katagori Juara 1, Juara 2, Juara Persahabatan, dan Juara Favorit. Kompetisi yang berlangsung untuk ke-enam kalinya ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai fakultas.
Setelah menjalani masa karantina selama tiga hari, sebanyak 20 peserta yang lolos ke babak final dihadapkan pada lima orang juri, Rabu (21/11/2018). Di babak puncak ini peserta diuji kemampuannya setelah memperoleh beragam pembekalan seperti diantaranya di bidang kepribadian, public speaking, dan juga catwalk atau cara jalan. dit
Pemenang Duta Unair 2018
Juara 1 Duta Unair :
Muhammad Fadhel Maulana (Fakultas Sains dan Tekonologi 2017)
Chorisma Permata Putri Nurazizah (Fakultas Kedokteran 2016)
Juara 2 Duta Unair :
Abu Rizal Dwikarmono Johan (Fakultas Kedokteran 2016)
Aisyah Putri Rahvy (Fakultas Kesehatan Masyarakat 2017)
Duta Persahabatan :
Kevin Prianto (F Ekonomi Bisnis 2017)
Duta Favorit :
Selvia Yuliani DRS (Fakultas Kedokteran 2017)