
Ary Indrastuti mengekspresikan idenya melukis bunga Heloconia di atas kain sutra.

iniSURABAYA – Karya tak terbatas media. Seniman memang bebas berkreasi menggunakan media beragam untuk mengekspresikan gagasannya.
Ary Indrastuti misalnya. Anggota Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Jawa Timur ini menggunakan lembaran kain sutra untuk melukis. Karya yang jarang ada ini dipamerkan di pameran bersama bertajuk ‘Anugerah Terindah’ yang diselenggarakan IWPI Jatim di Galeri Prabangkara sejak 22 Desember lalu.
‘Heloconia’ menjadi objek lukisan Ary. Hasilnya, karya yang disuguhkan pada selembar kain sutra ukuran 180×120 cm ini menarik perhatian pengunjung.
“Agar bisa terserap baik di atas kain, pelukis memakai cat tekstil,” ungkap Esti S Ardian, Ketua IWPI Jatim.
Yang juga tak biasa adalah karya Endang Waliati. Lukisan Endang yang diberi judul ‘Dua Sisi’ ini berwujud topeng wajah yang pada dua sisinya berbeda warna. Sisi kiri menggunakan warna abu-abu, sedang yang kanan berwarna pink.
Lukisan di atas kanvas dengan ukuran 100×100 cm ini jadi unik karena menggunakan bahan kain perca dan racikan uang pecahan Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.

“Yang dipakai itu adalah uang yang sudah rusak, sudah tidak terpakai lalu dirajang dan ditaburkan di atas objek lukisan sehingga berbentuk topeng wajah,” kata Esti.
Lukisan unik lain yang mewarnai pameran lukisan dalam rangka Hari Ibu adalah karya Rina Kurniyati. Lukisan berjudul ‘Mata Jendela Jiwa’ itu dibuat di atas kaca ukuran 40×50 cm yang kemudian dibingkai pigura.

Menurut Rina, proses pembuatan enamel pada kaca ini perlu ketelitian dan kesabaran. “Sebab, proses membuat lukisan kaca ini justru dilakukan dari arah sebaliknya,” ungkap Rina.
Pameran bersama yang jadi agenda rutin IWPI Jatim ini diikuti 34 pelukis yang memajang sekitar 50 karya lukis dalam beragam bentuk dan aliran.

Selain memajang karya lukis, IWPI Jatim ini juga mengemas beragam kegiatan. Diantaranya yaitu sulam pita untuk pemula (Rabu, 26/12/2018), dan melukis menggunakan media kain perca yang dipandu Endang Waliyati (Jumat, 28/12/2018).
Sebelumnya, juga diadakan lomba melukis topeng untuk murid-murid SMA/SMK (Minggu, 23/12/2018), melukis kerudung, baju, dan kain (Senin, 24/12/2018). Juga ada demo melukis wajah yang diajarkan Aime Hunebi (Selasa, 25/12/2018). dit