iniSURABAYA – Ada ‘rumah permen’ di Hotel Shangri-La Surabaya? Bangunan unik di area lobi hotel bintang lima ini memang diakui terinspirasi dari opera berjudul Hansel Und Gretel garapan Grimm bersaudara dan musiknya dikerjakan oleh komposer Engelbert Humperdinck tersebut.
Namun, tim pastry Shangri-La Surabaya membuat ‘rumah permen’ dengan versi tersendiri, yaitu dari roti jahe. “Rumah jahe ini memang terinspirasi dari dongeng Hansel dan Gretel. Maka dari itu, kami membuat rumah yang hampir seluruh bagiannya bisa dimakan,” tutur Jonathan Reynolds, General Manager Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (29/11/2018).
Rumah Jahe Raksasa yang terletak di sisi kanan lobi utama hotel ini pun sengaja dibikin besar, tingginya 3,8 meter, lebar 4 meter dan panjang 5 meter.
“Di dalam rumah jahe juga ada spot foto, sekaligus tiga jenis hampers serta pernak-pernik Natal lainnya yang bisa dibeli,” paparnya.
Paket bingkisan Natal itu berupa Mon Bijou dibanderol dengan harga Rp 450.000, Joyeux Noel (Rp 600.000), dan Le Tresor (Rp 1,5 juta). Untuk paket bingkisan Mon Bijou ini isinya berupa Almond Chocolate Cookies, Ginger Bread Cookies, Chocolate Santa Claus, Sable Cookies, dan Chocolate Meringue.
Sedang Joyeux Noel isinya adalah Whole English Fruit Cake, Sparkling Grape Juice, Chocolate Santa Claus, Gingerbread Tree Cookies, Christmas Cookie Characters, dan Chocolate Vanila Cookies.
Sementara yang paling spesial, Le Tresor isinya berupa Orvieto Classico Doc Ruffino, Chocolate Truffles, Chocolate Vanila Cookies, Almond Cookies, Chocolate (Ferrero Rocher), Christmas Stollen Bread, Gingerbread Tree, dan Shangri-La Festive Decoration.
Selain itu masih ada boneka Teddy Bear yang juga bisa dijadikan kado Natal. ‘Beruang Natal’ seharga Rp 200.000 ini mengenakan tiga atribut khas Shangri-La yang berbeda. Ada yang pakai seragam chef, concierge, dan kru Shang Palace Resto.
“Hasil penjualan boneka ini akan kami sumbangkan untuk korban bencana di Palu,” kata Fadjar Mulya, Executive Communications Manager Shangri-La Surabaya. sum/dit