iniSURABAYA – Media sosial menjadi panggung untuk meraih popularitas bukan hal asing bagi masyakat, khususnya anak-anak generasi milenial. Sayangnya, untuk mencapai keinginnya itu mereka tak sering menghalakan segala cara, termasuk yang menyerempet bahaya bahkan bagi diri sendiri.
“Melalui film ini kami ingin menyampaikan pesan, jangan hanya gara-gara ingin follower banyak, akhirnya melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Marsha Aruan yang berperan sebagai Jessica di film terbarunya ‘DreadOut’.
Dalam kesempatan yang sama, Ciccio Manassero, pemeran tokoh Alex pun menambahkan,”Dari yang dilakukan itu kebanyak hasilnya nggak jelas, dan malah berujung bahaya. Itu sering mereka lakukan untuk meraih popularitas di media sosial yang mereka anggap paling penting dalam hidupnya.”
Pekan lalu Ciccio Manassero, Marsha Aruan, dan Caitlin Halderman hadir di Surabaya untuk mempromosikan film ‘DreadOut’ yang bakal tayang serentak di seluruh gedung bioskop Tanah Air pada 3 Januari 2018.
Film garapan sutradara Kimo Stamboel ini diadaptasi dari game horor PC buatan developer Indonesia pertama yang sukses secara internasional.
Meski diadopsi dari game online, ‘DreadOut’ tidak 100 persen mengusung karakter di game horor itu ke layar lebar sesuai aslinya. Karena itu, ketiga bintang film ‘DreadOut’ ini mengaku banyak berdiskusi dengan sutradara untuk mendapatkan ‘karakter’ sesuai yang diinginkan skenario.
“Aku memang harus bisa mencocokkan dengan ekspresi mereka (tokoh di game online) itu. Tetapi, karena ini bukanlah jiplakan dari gamenya 100 persen. Ya nggak harus karakter Linda kayak gamenya 100 persen gitu,” celetuk Caitlin Halderman yang memerankan tokoh Linda.
Caitlin yang baru bermain di film bergenre horor ini menambahkan,”Jadi aku cari tahu dulu dari mas Kimo maunya gimana, terus dari gamenya gimana, dan aku harus bisa ngukur itu untuk menjadi Linda yang diinginkan.”
Selain harus menyesuaikan karakter seperti di dalam game, Ketiga pemain film ini juga mengungkapkan kesulitan lainnya untuk menyelesaikan 33 hari proses syuting film garapan rumah produksi Goodhouse.id tersebut, yakni melakukan sendiri adegan berbahaya tanpa memakai stuntman.
“Sebenarnya kami punya stuntman sendiri, tapi kebanyakan kami lebih ingin untuk melakukannya sendiri, jadi supaya maksimal juga kan,” imbuh Marsha Aruan. dit