Menteri Pariwisata Dukung HPN 2019, Arif Yahya: Tamasya Wartawan Bisa Bantu Eksplorasi Potensi Wisata Jatim

Pnanggungjawab HPN 2019, Margiono (tiga dari kiri) bersama Menteri Pariwisata, Arif Yahya (tengah) dan delegasi HPN 2019.

iniSURABAYA – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang nantinya dipusatkan di Jawa Timur dan bakal berlangsung pada bulan Februari 2019 tak hanya diisi kegiatan serius dalam rangka peningkatan profesionalisme di bidang jurnalistik.

Panitia HPN 2019 juga mengagendakan kegiatan tamasya bagi seluruh peserta yang terdiri dari para wartawan dari Sabang hingga Merauke itu. Sehingga diharapkan awak media ini mendapat tambahan wawasan seputar objek wisata di kawasan Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Menurut Margiono, Penanggungjawab HPN 2019, banyak potensi wisata tersebar di Jawa Timur. Objek wisata ini bahkan beberapa diantaranya sudah dikenal publik. “Banyak objek wisata populer di Jatim. Yang dekat itu ada Jatim Park di Malang, dan kalau yang agak jauh kan ada Banyuwangi,” ungkap Margiono saat bertemu dengan Menteri Pariwisata RI, Arif Yahya di Ruang Kerja Menteri Pariwisata, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Margiono didampingi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia, Atal S Depari.

Menanggapi program kegiatan peringatan HPN 2019 itu, Menteri Yahya kontan memberi apresiasinya. Dia berharap tamasya wartawan di HPN 2019 dapat membantu mengeksplorasi dan mengenalkan potensi wisata Jatim.

“Nanti bisa kita laksanakan, itu bagus karena kan yang hadir adalah wartawan jadi kita buat semacam film trip wisata,” tegas Menter Arif.

Saat pertemuan tersebut, Margiono menyampaikan pula bahwa peringatan HPN kali ini mengangkat tema ‘Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital’. “Sesuai arahan Gubernur Jatim, Pakde Karwo yang memang lagi menata digitalisasi ekonomi. Nantinya, sentra-sentra ekonomi UMKM disentuh dengan teknologi  digital,” ujar Margiono.

Mendapat penjelasan tersebut, Menteri Arif pun menyambut baik. Menurutnya, sektor ekonomi kerakyatan adalah penopang utama dari ramainya wisata. dit

Pos terkait