Peringati Hari Ibu, Dua Komunitas Ini Kolaborasi Galang Dana untuk ABK

Tas kanvas cantik kreasi Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai) dan Ikatan Wanita Pelukis Indonesia Jatim banyak disukai tamu Hotel Luminor Surabaya.

iniSURABAYA – Tas kanvas kini makin akrab dengan keseharian masyarakat. Bentuknya yang beragam serta dengan tampilan yang aneka warna membuat siapa pun percaya diri menggunakan tas kanvas tersebut.

Bertolak dari alasan itu pula Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai) menggelar acara ‘Charity with Creativity’ di Luminor Hotel Surabaya, Minggu (9/12/2018). Sebanyak 15 anggota Kolcai ikut gabung dan antusias mencurahkan kemampuan masing-masing untuk menghiasi tas kanvas polos sehingga jadi makin menarik.

Bacaan Lainnya

Acara yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ibu ini kian seru ketika tiga anggota Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Jawa Timur juga turut mendukung acara amal untuk Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus tersebut.

“Tas kanvas berhiaskan lukisan dari teman-teman Kolcai dan IWPI ini kami jual lalu hasilnya kami sumbangkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK),” kata Aimee Hanibi, Koordinator acara ‘Charity with Creativity’.

Para pelukis dari beraneka macam aliran itu bersama-sama melukis di atas tas kanvas tersebut kemudian dipajang di area lobi hotel. Objek lukisan pun bermacam-macam, ada bunga, satwa, sosok wajah, wayang, serta ada pula yang abstrak.

Ternyata respons tamu di hotel yang berlokasi di Jl Jemursari Surabaya itu sangat positif. Tak perlu waktu lama sebanyak 25 tas yang dijual dengan harga antara Rp 50.000 hingga Rp 80.000 itu langsung terjual begitu dipajang.

“Karya saya sudah dua yang laku. Ini baru selesai satu tas lagi, semoga makin banyak yang laku sehingga makin besar pula yang bisa kami sumbangkan untuk ABK,” tutur Esti S Ardian, Ketua IWPI Jatim.

Tak hanya di atas bidang tas kanvas. Esti juga memajang karya lukis yang dia buat di kain kerudung. “Kalau di kain kerudung ini pakai cat khusus tekstil sehingga tidak kaku setelah catnya menempel,” bebernya.

Untuk merawat tas dengan hiasan lukisan ini, menurut Esti, sebetulnya tidaklah sulit. “Biar cat tidak luntur, perlu disetrika dulu agar catnya merekat kuat di kanvas,” tegasnya.

Aksi amal ini diakui Aimee tak lepas dari dukungan Paulina Soesri Art Gallery yang menyumbangkan sekitar 25 tas kanvas.

“Saya suka terlibat di acara seperti ini. Selain untuk ajang silaturahmi, juga untuk menambah banyak teman,” kata Paulina Soesri Handajani, pemilik Paulina Soesri Art Gallery. dit

Pos terkait