iniSURABAYA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Wonosobo kompak kerja bareng melakukan kampanye peduli pada masyarakat miskin.
Tetapi kampanye yang dilakukan tidak dilakukan dengan cara biasa, melainkan melalui film layar lebar bertajuk ‘Iman di Pangkuan Sang Fakir’.
Yang menarik, untuk menyaksikan film yang bakal tayang secara perdana di Bioskop Episentrum Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019) ini tidak dikenakan biaya sama sekali.
“Hanya saja Baznas memfasilitasi bagi mereka yang ingin berinfaq Rp 50.000,” ungkap Fitriansyah Agus Setiawan, Kepala Divisi Retail Baznas.
Film yang disutradarai Gatot Sunarya ini mengisahkan tokoh Iman yang berjuang menjalani kehidupannya yang serba sulit dan kekurangan. Tokoh Iman dewasa diperankan oleh Afrian Aris Andi, seorang guru sekolah SMA swasta di Surabaya.
Tokoh Iman, seorang yatim piatu, dihadapkan dengan berbagai tokoh yang merampas haknya, seperti tokoh Budhe Warti yang merupakan tetangga yang dipanggil Bibi oleh Iman.
Budhe yang bersifat tamak ini diperankan oleh Maizidah Salas, Ketua SBMI Wonosobo sekaligus produser ‘Iman di Pangkuan Sang Fakir’.
Selain itu juga terdapat tokoh Mbah Tun, penjual tempe goreng yang merupakan nenek yang mengasuh Iman sedari kecil yang diperankan oleh Waginem Artosuyitno.
Juga ada tokoh Tutik, pacar Iman yang diperankan oleh Eka Christ, serta tokoh-tokoh lainnya.
Sementara itu, Afrian Aris Andi, pemeran tokoh utama, mengatakan bahwa ketika memerankan tokoh Iman, ia teringat masa lalunya sendiri. “Saya teringat masa lalu yang sama seperti yang dialami Iman, berjuang dari kemiskinan. Itu kesulitan yang saya hadapi, mengingat masa lalu yang tidak mau saya ingat lagi,” tuturnya. dit