FOTO-FOTO: Hadir di Pesta Tahun Baru Imlek, Biarkan Anak Tampil dengan Karakter Khasnya

iniSURABAYA – Biarkanlah anak-anak tumbuh dengan karakter yang khas sesuai usianya. Itulah pesan yang selalu disampaikan desainer Gabriele Eva lewat karya-karyanya yang spesifik menyasar anak-anak.

Karena itu, di hari special Tahun Baru Imlek ini pun, Eva pun merancang baju anak yang sengaja ‘tidak seragam’ dengan orangtuanya. “Sebab sering malah terkesan dipaksakan. Anak-anak jadi terkesan dewasa dengan baju yang couple dengan mamanya,” tutur Eva kepada iniSurabaya.com, Senin (28/1/2019).

Bacaan Lainnya
Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/01/ingin-tampil-lebih-oriental-di-tahun-baru-imlek-gampang-mua-lilo-memberi-tips-begini/

Saat ditemui di Studio Adventure Surabaya, Eva menambahkan, busana rancangannya pas buat anak-anak usia 2 tahun hingga 8 tahun. “Bahannya untuk yang kasual saya pakai katun. Sedang baju-baju pesta perpaduan, furingnya saya pakai katun sebagai dalaman. Sedang bagian luar bisa tile atau silk,” bebernya.

Menurut Eva, anak-anak perlu memakai bahan yang nyaman dipakai agar mereka leluasa bergerak. “Mereka kan cenderung aktif, dan berkeringat. Di acara pesta pun mereka nggak betah diam berlama-lama. Jadi bahannya pun harus mampu semaksimal mungkin menyerap keringat,” imbuhnya.

Karena itu pula, cutting pada busana kreasi Eva pun cenderung simple. “Intinya adalah playfull design,” tandas Eva yang lulusan Arva School of Fashion ini.

Warna merah, diakui Eva, masih dominan disukai untuk acara-acara di Tahun Baru Imlek. Selain itu, juga ada pink dan emas.

“Tiap tahun selalu berganti. Tahun lalu saya hadirkan warna biru untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Kali ini kembali ke warna merah. Sebab merah kan juga representasi kebahagiaan,” tutur ibu dua anak ini.

Untuk tema baju, Eva menyajikan Kekaisaran China sebagai benang merahnya. Karena itu, dia menampilkan garis-garis tegas pada totalitas baju rancangannya.                       

Untuk memperindah busana dan lebih menimbulkan kesan mewah, Eva menyajikan motif bordir di beberapa bagian busana karyanya. “Prosesnya cukup rumit karena semua hand made,” tandas desainer asal Surabaya ini.

Disinggung soal harga, Eva mematok angka minimal Rp 900.000 untuk busana-busana pesta. “Kalau yang kasual bisa kisaran Rp 500.000,” urainya. dit

Pos terkait