iniSURABAYA – Hotel-hotel di Surabaya bisa dipastikan ‘panen tamu’ saat menyambut tahun baru 2019, Senin (31/12/2018). Informasi yang diperoleh iniSurabaya.com, tingkat hunian hotel di Surabaya di ujung tahun 2018 ini rata-rata 100 persen.
Penuhnya tamu yang mengisi kamar-kamar di hotel budget hingga yang bintang 5 ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan agenda kegiatan khusus yang diadakan di hotel tersebut. Ini terlihat di Hotel Zoom yang sama sekali tidak menyajikan acara khusus untuk pergantian tahun 2018-2019.
Hotel yang berlokasi di Jl Jemursari Surabaya dan memiliki 72 kamar ini memang tidak memiliki ruang cukup besar untuk menyajikan acara khusus menjelang tahun baru.
“Meski tak bikin acara, okupansi di Zoom sudah 100 persen,” tegas Christina Junita, Marketing Communication (Marcomm) Zoom Hotel Surabaya.
Komentar senada dilontarkan Dion, Marcomm Mercure Grand Mirama. Hotel bintang 4 di Jl Raya Darmo dengan jumlah kamar 257 buah itu pun penuh. “Okupansi malah 105 persen,” cetus Dion bangga.
Meski menyelenggarakan acara khusus untuk merayakan tahun baru, Mercure sama sekali tidak mengandalkan artis ibukota sebagai daya tarik tamu.
Kemasan acara ‘Time Square Cheeris’ yang disajikan tim kreatif hotel ini hanya menyodorkan hadiah utama berupa sepeda motor, dan tiket pesawat Surabaya-Singapura PP dengan China Airlines.
Acara yang rutin digelar di Grand Ballroom Mercure Grand Mirama ini sama sekali tak menyisakan kursi kosong. “Saya baru pertama kali liburan ke Surabaya. Ingin tahu saja bagaimana suasana malam tahun baru di kota seperti Surabaya ini,” ujar Santoso, salah seorang tamu yang mengaku asal Blora.
Kondisi yang sama juga terjadi pada JW Marriott Surabaya dan Sheraton Hotel Surabaya. Dua hotel bintang 5 di pusat kota itu okupansinya 100 persen saat libur akhir tahun, khususnya pada malam tahun baru 2019.
Sementara Shangri-La Hotel Surabaya pun sudah hampir 100 persen. “Tinggal menyisakan tiga kamar,” kata Fajar Mulya, PR Shangri-La Hotel Surabaya.
Menurut Fajar, tamu yang menginap di hotel di kawasan Surabaya Barat itu didominasi warga Surabaya. “Perbandingannya 60-40 persen, yang 40 persen tamu dari luar Surabaya,” imbuh Fajar.
Mengenai kecenderungan tersebut, Fajar berasumsi warga Surabaya tak ingin jauh-jauh saat menikmati liburan akhir tahun. “Karena liburan sekolah kan sudah berakhir. Tanggal 2 Januari 2019 sudah kembali sekolah,” urainya. dit/sum/ana