iniSURABAYA – Mimpi yang jadi nyata. Itulah yang sedang terjadi pada diri Fabienne Nicole. Mimpi di masa kecil bisa mengenakan mahkota itu kini terwujud ketika dinobatkan sebagai Miss Global Indonesia 2018.
“Waktu kecil dia selalu ingin pakai crown. Setiap melihat ada mahkota dia pasti bilang, ’I want to buy it’,” begitu Natalia Tanudjaja, ibunda Fabienne Nicole, Jumat (25/1/2019).
Langkah sulung dari dua bersaudara itu kini sedang diuji di tingkat internasional. Jika ujian ini berhasil dilalui, maka Fabienne bakal memakai mahkota yang lebih bergengsi.
Sebagai pemegang gelar Miss Global Indonesia 2018, Fabienne mewakilli Indonesia berkompetisi di ajang Miss Global International yang akan diselenggarakan di Filipina pada 1-11 Februari 2019.
“Targetnya bukan hanya menjadi juara. Yang utama adalah menunjukkan kepada dunia mengenai Indonesia yang kaya budaya dan masyarakatnya ramah,” tegas gadis yang akrab disapa Fabi ini saat ditemui di Hotel Oakwood Surabaya beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, lanjut Fabi, kemenangannya di ajang Miss Global Indonesia 2018 ini akan semaksimal mungkin dia manfaatkan untuk memotivasi remaja seusianya untuk terus meningkatkan ‘kecantikan’ dalam dirinya.
“Empowering women, itulah tujuan saya setelah menang di Miss Global 2018,” tandas Fabi yang baru lulus dari SMA Sekolah Ciputra ini.
Fabi tak menepis adanya anggapan selama ini bahwa perempuan cantik itu harus kurus dan tinggi. “Cantik itu relatif. Tak selalu yang punya badan tinggi dan kurus itu sempurna. Yang utama bagi generasi muda adalah harus fokus dan menekankan pada diri sendiri bahwa kecantikan dalam diri itu lebih penting untuk ditonjolkan,” katanya.
Kegiatan Miss Global International di Filipina akan diadakan di tiga lokasi berbeda. Rangkaian beauty pageant international ini berawal di Kota Quezon City (1-5/2/2019), lalu pindah ke kawasan resor terkenal, Boracay (6-8/2/2019), dan puncaknya grand final diselenggarakan di New Port Performing Art Theatre, Manila pada 11 Februari 2019. dit