Tak Biasa Menangis di Hadapan Orang, Ini Tantangan Zara Jkt48 Saat Main di Film ‘Keluarga Cemara’

0
1427
Para pendukung film ‘Keluarga Cemara’ saat promo di CGV BG Junction, Sabtu (5/1/2019).

iniSURABAYA – Zara Jkt48 mengaku dapat tantangan baru di film keduanya, ‘Keluarga Cemara’. Tantangan yang dihadapi gadis kelahiran Bandung, 21 Juni 2003 ini adalah adegan marah, menangis, dan panik sekaligus.

“Padahal, kalau nangis aku tidak biasa di hadapan banyak orang. Apalagi ada kamera,” begitu ungkap pemilik nama lengkap Adhisty Zara ini, Sabtu (5/1/2019).

Meski begitu, Zara mengaku lega akhirnya bisa menuntaskan tantangan tersebut. Diakui Zara, film Visinema Pictures ini sangat berbeda dengan film pertamanya, ‘Dilan 1990’.

“Baru pertama kalinya dapat peran seperti ini, dan di film sebesar ini pula,” ujar pemeran tokoh Euis di film ‘Keluarga Cemara’ ini.

Saat hadir di acara promo film ‘Keluarga Cemara’ di CGV BG Junction, Ringgo Agus Rahman menyatakan karakter Abah yang diperaninya di film tersebut membawa pengaruh positif pada keluarganya. “Sosok Abah saya refleksikan pada diri sendiri,” tuturnya.

Ditekankan Agus, terkadang orang tua butuh berdiskusi dengan keluarga dan bersikap tegas. “Apalagi ketika anak belum bisa berpikir secara dewasa,” imbuhnya.  

Agus menambahkan pula,”Abah itu orangnya manusiawi sekali. Penonton mungkin membayangkan Abah itu orangnya ideal, bijaksana, berwibawa, contoh yang tepat, dan sabar. Saya lebih senang membayangkan Abah sebagai sosok yang manusiawi.”

Film ‘Keluarga Cemara’ diangkat dari serial televisi legendaris di tahun 1990an. Film garapan sutradara Yandy Laurens itu mengisahkan kehidupan keluarga Abah yang tengah bangkrut.

‘Keluarga Cemara’ menggambarkan semangat kerja sama dalam kesederhanaan, ketulusan, kejujuran, dan rasa saling membantu antar anggota keluarga. Selain Ringgo Agus Rahman dan Zara, film ‘Keluarga Cemara juga didukung oleh Nirina Zubir yang berperan sebagai Emak. Sedang Cemara diperankan oleh Widuri Puteri. dit

Comments are closed.