iniSURABAYA – Lelaki tak perlu gaya? Bisa jadi itu dulu. Pria metroseksual kini tak kalah gayanya dibanding kaum wanita.
Fenomena yang mulai terasa di Kota Surabaya inilah yang ingin dibuktikan para desainer lewat hajatan Mens Fashion Style 2019. Ini untuk pertama kalinya panggung fashion Surabaya akan memajang beraneka jenis busana pria.
Pentas fashion akbar yang didukung oleh 30 desainer terkemuka Tanah Air ini bakal disuguhkan di Atrium Grand City Mall Surabaya selama tiga hari pada 25-27 Januari 2019. Masing-masing desainer akan memamerkan sedikitnya 10 rancangan terbarunya.
“Kesan bahwa pria tak perlu gaya itu bisa jadi sudah berubah. Dulu laki-laki pakai jas saja diketawain,” kata Embran Nawawi, konseptor Mens Fashion Style (MFS) 2018 kepada iniSurabaya.com, Jumat (4/1/2019).
Ditemui di tengah persiapan MFS 2019 di Grand City Mall, desainer senior Surabaya ini menambahkan,”Sekarang orang (laki-laki) malah cari jas yang macam-macam. Dan koleksi jas di almarinya bisa jadi ada tiga lebih.”
Meski begitu, Embran mengaku, soal busana kaum pria cenderung suka yang ‘basic’. “Jadi kalau pun mereka suka gaya dengan busana untuk berbagai keperluan, busana yang dipakai memang tak akan sama seperti yang diperagakan di catwalk nanti,” tegas Embran yang karyanya nanti juga mewarnai MFS.
Ditekankan Embran, busana pria yang disajikan para desainer di ajang MFS sekadar inspirasi. “Aplikasinya tergantung selera masing-masing. Kan desainer bisa custome, bisa dirundingkan mulai bahan sampai cuttingnya,” papar pria kelahiran 5 Juli 1971 ini.
Keistimewaan dalam penggarapan MFS 2019 adalah hadirnya guest designer top berskala internasional. Diantaranya adalah Ai Syarif, Creative Director of Jakarta Fashion Week.
Selain itu, Mickey, jebolan Akademi Fantasi Indosiar (AFI) pun turut ambil bagian menyajikan kreasinya. Yang tak kalah menarik, Adji Subing juga turut memeriahkan MFS. Mantan model yang kini merambah jadi desainer itu akan menyajikan kreasinya dengan konsep simple dan elegance. dit