Aim Usung Insting Serangga ke Atas Kanvas, Seperti Ini Hasilnya

0
1308

iniSURABAYA – Insting merupakan anugerah yang dimiliki oleh semua makhluk untuk bertindak tepat menurut dirinya sendiri. Hewan, termasuk serangga misalnya, menggunakan instingnya untuk bertahan hidup.

Insting sebagai anugerah bagi makhluk hidup inilah yang jadi ide spontan pada diri Immanullah Nur Amala untuk kemudian dituangkan dalam bentuk pameran tunggal di Artotel Surabaya. Pria yang akrab disapa Aim ini memajang tujuh karya terbarunya hingga 31 Maret mendatang.

Menurut Aim, seluruh karyanya merespons isu-isu lingkungan dan sosial yang ada di sekitarnya. “Insting itu memiliki dua arti, yaitu tentang insting secara harfiah, dan insthink atau instan think. Pada dasarnya manusia itu berfikir secara spontan. Dan gagasan spontan itulah yang saya hadirkan di pameran ini,” tegasnya.

Aim yang mulai terjun sebagai seniman pada tahun 2017 ini mengaku, dirinya sudah ‘akrab’ dengan serangga sejak kecil. Bahkan ketika sekarang tinggal di Kota Batu pun, Aim masih banyak menemukan serangga.

“Sebagai orang desa, serangga tentu tak asing bagi saya. Di sekeliling rumah banyak serangga,” kata pria kelahiran Karanganyar, 23 Oktober 1996 ini.

Bagi Aim, serangga menjadi salah satu hewan yang dapat menyampaikan berbagai macam pesan alam. Alasan itu pula yang membuat Aim mengusung serangga jadi figur utama dalam karyanya kali ini.

“Serangga merupakan hewan yang dapat menyampaikan pesan tentang alam,” imbuhnya.

Aim mengaku, pengetahuan dan ketrampilannya dalam menggoreskan kuas di atas kanvas ini diperoleh secara otodidak. Kecintaannya pada hewan serangga itu lalu diekspresikan melalui karya pada bidang datar, yaitu kanvas.

Aim yang pernah meraih Juara 3 Design Patch Competition by Pensil Terbang at Yogyatorium pada tanggal 20 Oktober 2017 ini memadukan figur, obyek serangga dengan batik yang merupakan lokalitas budaya Indonesia.  

Keseriusan Aim pada dunia seni lukis ini tidaklah sia-sia. Karya Aim dapat apresiasi dan dicetak dalam format A5 Magazine Portofolio edisi 15 Juni 2018 di Inggris.  

Aim juga aktif dalam kolaborasi di berbagai pameran mulai tahun 2016 sampai dengan saat ini di berbagai tempat seperti Batu, Malang, Surabaya, Yogya, dan juga Solo. dit

Comments are closed.