iniSURABAYA – Meski baru pertama kali digelar, MC Brengos Competition 1.0 mendapat perhatian besar dari mereka yang menggeluti dunia ‘pembawa acara’ ini. Kompetisi yang digelar di Atrium Tunjungan Plaza 2 Surabaya itu diikuti hampir 70 peserta.
Selain dari Surabaya, peserta juga datang dari Sidoarjo dan Gresik. Peserta kegiatan yang didukung oleh iniSurabaya.com ini bahkan ada pula yang dari Nusa Tenggara Barat dan Jakarta.
“Kompetisi ini salah satu wadah bagi saya untuk mengasah kemampuan di bidang ini. Saya antusias ikut karena lomba seperti ini jarang ada di Surabaya,” kata Rita Susanti, salah seorang peserta MC Brengos Competition 1.0.
Gadis kelahiran Jeddah, 13 April 1999 ini mengaku sudah lama tertarik menjadi pembawa acara. Ketika masih SMA, dia bahkan sering tampil sebagai MC di acara-acara perlombaan, seminar, hingga wisuda.
“Melalui kompetisi ini saya ingin lebih mengasah kemampuan saya,” tegas Rita yang lolos ke babak 10 besar.
Walau tak asing dengan dunia MC, mahasiswi semester 2 Jurusan Statistika Universitas Airlangga ini menyatakan masih perlu banyak belajar. “Kelemahan saya itu masih sulit turut langsung berinteraksi dengan audience. Saya masih perlu banyak praktik,” ungkap lulusan SMA Negeri 19 Surabaya ini.
Pengakuan senada dilontarkan Adinda Amalia Rahman. Mahasiswi Jurusan Sastra Inggris UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga menyatakan masih sering tegang ketika membawakan sebuah acara. “Aku masih sering deg-degan, bahkan saat di atas panggung kadang masih suka salah kata,” tuturnya kepada iniSurabaya.com.
Karena itu, alumnus SMA Negeri 18 Surabaya ini ingin bisa menjadi MC profesional dengan mengikuti sejumlah kompetisi MC. “Awalnya dulu waktu masih SMA ada yang nawari jadi MC. Aku PD (percaya diri) aja menerima tawaran itu. Kan positif juga buat mengembangkan kemampuan diri sekaligus menambah pengalaman,” imbuhnya.
Seperti Rita, Adinda pun menegaskan bahwa kompetisi MC ini kesempatan bagus buat memperdalam pengetahuan di bidang public speaking. “Selain menambah jam terbang, inshaa Allah saya ingin punya sebuah agensi sendiri,” tandasnya. dit