Bebek Mandi Rempah, Begini Proses Memasaknya Sehingga Menghasilkan Bebek yang ‘Juicy’

iniSURABAYA – Bebek goreng merupakan kuliner favorit para pelancong yang berkunjung ke Surabaya. Rasanya yang gurih ditambah sambal yang pedas merupakan ciri khas cita rasa masakan Surabaya.

Diantara sekian banyak kuliner yang menyajikan bebek goreng kenamaan di Surabaya, Hotel Santika Jemursari yang identik dengan masakan kedaerahannya berani bersaing dan tampil beda dengan menghadirkan menu Bebek Mandi Rempah.

Bacaan Lainnya

Hidangan ini dihadirkan atas permintaan tamu hotel dan pengunjung yang cukup tinggi. Radinia Pitaramita, Media Relation Hotel Santika Jemursari mengungkapkan sudah sejak lama pihaknya mendapat banyak permintaan dari tamu. 

“Para tamu yang sebagian besar berasal dari Jakarta dan Jawa Barat selalu menanyakan dimana bisa makan bebek yang enak. Sejak saat itu kami coba menghidangkan menu bebek kreasi sendiri. Ternyata pengunjung suka sehingga menu itu akhirnya kami cantumkan dalam menu utama,” tutur wanita yang akrab dipanggil Pipit ini.

Fadly, Executive Chef Hotel Santika Jemursari memaparkan bahwa menu bebek hasil kreasinya dijamin berbeda dengan yang lain. Kepada inisurabaya.com Chef Fadly mengungkap proses memasak menu Bebek Mandi Rempah tersebut.

Pertama-tama bebek yang dipilih adalah bebek lokal. Sebelum digoreng, bebek terlebih dahulu diungkep dengan bumbu rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, sereh, kunyit dan laos selama satu setengah hingga dua jam.

Kemudian, bebek digoreng dalam minyak panas selama kurang lebih satu menit. “Inilah yang membedakan Bebek Mandi Rempah ala Santika Jemursari dengan hidangan bebek di tempat lain. Bebek kami goreng sebentar agar daging tidak menciut. Tekstur dagingnya terjaga dan menimbulkan rasa juicy,” ujarnya.

Disamping unggul dalam rasa dan tekstur daging, Chef Fadly menambahkan sambal korek serta topping serba hijau yang terdiri dari tomat hijau, cabe hijau, bawang merah dan bawang putih yang ditumis dengan minyak dan seasoning.

Menurutnya, topping itu tidak hanya sebagai hiasan atau garnish, namun akan lebih lezat ketika disantap secara bersamaan dengan nasi dan bebek gorengnya.

Pipit menambahkan, selagi menyantap hidangan Bebek Mandi Rempah, paling pas jika ditemani dengan minuman hangat juga yakni Wedang Secang.

Minuman berbahan dasar rempah-rempah kayu secang, jahe, pandan, sereh dan gepang ini diyakini dapat menjadi penetralisir dari Bebek Mandi Rempah yang gurih dan pedas.

Kedua menu ini baru diluncurkan pada Kamis (2/21/2019). Menu Bebek Mandi Rempah bisa dinikmati di Restaurant Sekarwangi Hotel Santika Jemursari.

Menu istimewa ini dibanderol dengan harga Rp 75.000 nett sementara Wedang Secang seharga Rp 39.000 siap dinikmati selagi panas. sum

Pos terkait