Desainer Bangkok Turut Meriahkan Surabaya Fashion Parade, Simak Agendanya di Atrium Tunjungan Plaza

Surabaya Fashion Parade kembali digelar. Untuk hajatan yang ke-12 ini diselenggarakan pada 24-28 Februari 2019.

iniSURABAYA – Setelah melalui perjalanan panjang dan kini masuk tahun ke-12, Surabaya Fashion Parade (SFP) tak lagi semata pentas busana berskala lokal. Antusiasme yang begitu besar pada perhelatan fashion ini membuat gema SFP makin luas.

Ini terbukti dari minat para desainer luar kota Surabaya, atau bahkan Jawa Timur untuk gabung di SFP. Khusus di ajang SFP 2019 yang digeber selama sepekan mulai 24 Februari 2019, akan hadir desainer kenamaan seperti Restu Anggraini ‘Etu’, Danjyo Hiyoji, Yosafat Dwi Kurniawan, Wilsen Willim, Geraldus Sugeng.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Vorravaj, desainer kenamaan asal Bangkok yang tengah berpartisipasi di London Fashion Week 2019 juga memastikan bergabung di SFP 2019. SFP yang kali ini mengangkat tema ‘Fusione’ ini akan berlangsung di Convention Hall Tunjungan Plaza 3 Surabaya lantai 6.

“Fashion Show dimulai setiap harinya pukul 17.00–22.00,” kata Yunita Kosasih, Ketua SFP 2019.

Sedang untuk Fashion Exhibition digelar di Atrium Tunjungan Plaza 3 lantai UG. “Fashion Exhibition berlangsung mulai pukul 10.00–21.00,” imbuhnya.

Mengenai tema ‘Fusione’ yang diangkat kali ini, Yunita Kosasih menegaskan bahwa kata ‘fusione’ berasal dari bahasa Italia yang berarti perpaduan dan berbauran.

“Artinya, di perhelatan yang ke-12 ini IFC (Indonesia Fashion Chamber), selaku pihak penyelenggara bersama Tunjungan Plaza menitik beratkan pada sebuah kesatuan unsur yang saling berbaur menuju satu tujuan agar mencapai keberhasilan bersama,” urainya.

Masih terkait tema, Dian Apriliana, founder Surabaya Fashion Parade menandaskan bahwa SFP diharapkan bisa menjadi wadah bagi para penggiat fashion lokal dan nasional untuk menunjukkan karyanya sehingga tidak selalu berkiblat ke Jakarta.

“Jadi seperti semangat awal SFP, ‘Fusione’ ini mengajak semua yang punya passion pada bidang fashion kembali pada tujuan awal ketika acara ini dibuat yaitu menjadikan Surabaya sebagai pusat fashion terbesar di Indonesia Timur,” tegasnya. dit

Pos terkait